(Photo : net) |
N3, Sarolangun, Kabupaten
Sarolangun sangat minim tenaga medis dalam menangani kesehatan hewan ternak.
Pasalnya kabupaten sarolangun hanya memiliki 5 oarang dokter hewan dan 2 orang tenaga medis (diluar dinas) kesehatan hewan (Keswan) untuk melayani kesehatan
dari berbagai jenis hewan ternak masyarakat yang ada dikabupaten Sarolangun. Idealnya 3 orang pada setiap kecamatan memiliki 1 orang dokter hewan
dan 2 tenaga medis keswan. Hal itu disampaikan oleh Kabid Keswan Disnnakkan Sarolangun.
Saat diwawancarai
Kabid Keswan Disnakkan Sarolangun mengatakan, minimal satu dokter hewan dan
dua paramedis menangani 200 satuan ternak,
drh. Endang Supardi Kabid Keswan Disnnakan Kabupaten Sarolangun |
“ Tentu jumlah
tenaga kesehatan hewan kita disarolangun sangat kurang sekali karena hanya berjumlah
7 orang. 5 orang dibawah naungan keswan Disnakan dan 2 orang lagi diluar
kedinasan. Dalam melayani ratusan bahkan ribuan ternak milik masyarakat dari
berbagai jenis yang ada dikabupaten Sarolangun “. Kata drh.Endang Supardi Kabid
Keswan Disnakkan Sarolangun.
Adapun tugas
pokok dan fungsi yang telah diamanatkan kepada Kesehatan Hewan (Keswan) adalah
untuk menyusun kebijakan dibidang produksi ternak dan kesehatan hewan yang
fungsinya mencakup kebijakan dibidang perbibitan, pakan, budidaya ternak, kesehatan
hewan.
Lebih lanjut,
drh. Endang Supardi menambahkan bahwa minimal satu orang dokter hewan dan dua
tenaga paramedis untuk untuk melayani kesehatan hewan ternak dalam satu
kecamatan,
“ Minimal tiga
orang, 1 dokter hewan dan 2 orang petugas medis untuk melayani kesehatan hewan ternak
pada setiap kecamatan guna melayani 200 satuan ternak. Dengan kondisi sekarang
ini kita cukup kewalahan karena dari sepuluh kecamatan yang ada dikabupaten
sarolangun hanya ada 5 orang para medis dan dibantu 2 orang yang berada diluar
dinas “. Pungkasnya. (Nal)