N3 Payakumbuh - Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Payakumbuh mengadakan Sosialisasi Undang
Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum kepada warga Kota Payakumbuh.
Sosialisasi dibuka langsung Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz di Aula Lt.3
Balaikota Bukik Sibaluik, Senin (5/3) pagi.
Dalam laporannya, Kepala
Kesbangpol Kota Payakumbuh Ifon Satria Chan menyampaikan bahwa Sosialisasi UU
nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu dilakukan sebanyak 4 angkatan.
“Sosialisasi angkatan pertama
kepada pemilih pemula, angkatan kedua kepada pengurus partai politik, angkatan
ketiga dan empat kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat yang ada
di Kota Payakumbuh," sebut Ifon.
Dikatakan, kegiatan ini sengaja
diadakan untuk memberikan pengetahuan terkait peraturan pemilihan umum yang
baru serta meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu yang akan datang.
“Peraturan tentang Pemilu ini
sangat dinamis, sering diperbarui. Terakhir pedomannya adalah UU No. 7 tahun
2017 ini, oleh karena itu perlu kiranya kita ketahui dan pahami bersama agar
jumlah partisipasi pemilih tahun depan dapat meningkat," simpul Ifon
Satria.
Sementara itu, Wakil Walikota
Payakumbuh Erwin Yunaz dalam sambutannya menyampaikan, Pemilu merupakan pesta
demokrasi dimana rakyat diberi kesempatan untuk memilih orang-orang terbaik
yang akan memimpin negara.
“Pemilu merupakan momentum bagi
rakyat menentukan nasibnya sendiri dengan memilih orang terbaik yang akan
memimpin mereka, jadi jangan sia-siakan kesempatan itu," ulas Wawako
Erwin.
Kepada peserta sosialisasi
angkatan pertama yang terdiri dari kalangan pelajar dan merupakan pemilih
pemula tersebut, Wawako mengajak untuk memberi warna baru bagi demokrasi di
Indonesia.
“Jumlah pemilih pemula pada
pemilu serentak 2019 mendatang cukup besar dan diprediksi menentukan hasil
Pemilu, oleh karena itu saya ajak generasi zaman now ini, ayo berikan arti
sebuah demokrasi yang baik di negeri kita, buktikan bahwa orang muda bisa
membawa perubahan positif bagi bangsa ini," kata Wawako Erwin.
Wawako mengingatkan akan bahaya
politik uang yang menggerogoti bangunan demokrasi di Indonesia. “Para pemuda
hati-hati lah memilih, jangan sembarang memilih, apalagi memilih karena dikasih
uang. Jangan sampai suara kalian tergadai dengan sedikit uang karena efek
negatifnya selama lima tahun kedepan akan dirasakan," kata Wawako Erwin.
Wawako berharap agar perwakilan
pelajar yang hadir pada sosialisasi tersebut bisa menjadi agen perubah (agent
of change) bagi kehidupan demokrasi di Indonesia yang lebih baik.
“Sampaikan apa yang kalian
peroleh dalam acara ini kepada teman-teman disekolah dan dilingkungan masing
masing. Kalian harus menjadi agen perubahan untuk demokrasi yang lebih
baik," pungkas Wawako.
Hadir pada kegiatan tersebut
Kepala Kesbangpol Propinsi Sumatera Barat Naswir, Ketua KPU Kota Payakumbuh
Muhammad Khadafi dan Ketua Panwaslu Kota Payakumbuh Wilson yang bertindak
sebagai narasumber. (Rahmat Sitepu)