Teks Foto:
Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM. Thaib, melihat tangan Sri Afniaty, yang tidak memiliki siku ketika menjenguknya dan dua adiknya yang mengalami thalassemia di rumah orangtuanya di Desa Alue Itam, Kecamatan Indra Makmu.
Aceh Timur-NusantaraNews, Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, SH, menjenguk dua pasien thallasemia di Desa Alue Itam, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (18/6) lalu. Sehari setelah dijenguk orang nomor satu di Aceh Timur ini, para medis bersama petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) ikut mengunjungi dan memeriksa kesehatan putra dan putri karyawan PTPN-I tersebut, Rabu (19/6).
Awalnya Selamet dan anak-anaknya di rumag bingung dengan kedatangan sosok yang asing didesa itu, namun setelah memperkenalkan diri akhirnya Selamet dan anak-anaknya mengetahui bahwa orang yang menjenguknya adalah Rocky, sapaan H. Hasballah HM.Thaib, SH.
Disebutkan, tiga dari empat putra-putrinya mengalami sakit-sakitan, seperti anak tertuanya, Sri Afniati, tidak memiliki siku ditangannya, bahkan untuk makan agak sedikit susah. "Tiga dari empat anaknya mengalami sakit-sakitan, satu diantaranya tidak memiliki siku ditangannya dan dua lagi thalassemia," ujar Bupati Aceh Timur.
Dua anak Selamet yang mengalami penyakit thalassemia itu bernama Mutiara Ramadhani yang kini berusia 18 tahun dan Muhammad Ridho yang kini beranjak 14 tahun. "Usia Muhammad Ridho sudah 14 tahun, tapi sejak 8 tahun lalu badannya semakin mengecil, bahkan kini terlihat seperti anak usia 6-7 tahun," kata bupati.
Untuk menangani tiga putra-putri Selamet, bupati meminta Dinas Kesehatan setempat melalui Puskesmas Indra Makmu, menangani secara serius secara berkala. "Perlu tambahan gizi dan penanganan serius, sehingga kondisi kesehatan keluarga Selamet yang berdomisi dipedalaman Aceh Timur ini segera membaik," tutur bupati lagi.
Sebagaimana diketahui bahwa thalassemia adalah penyakit kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika dan menyebabkan protein yang ada didalam sel darah merah atau dissebut dengan emoglobin, tidak berfungsi secara normal.
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Timur, dr. H. Zulfikry, secara terpisah mengatakan, tim medis sudah mengunjugi pasien didaerah pedalaman Aceh Timur ini. "Kedepa akan dipantau secara berkala dengan harapan kondisi kesehatan bisa lebih baik," kata H. Zulfikry. (*).