Kapolres Aceh Timur Memperoleh Kenang-Kenangan Dari warga Binaan rutan Idi.



Timur-NusantaraNews,Ada banyak pendekatan yang bisa dilakukan polisi dalam membina narapidana. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, S.I.K, M.H.
Ia mewajibkan seluruh tahanan atau warga binaan rutan Idi untuk hendaknya dapat menjalankan Ibadah puasa sunah Senin-Kamis dan pada setiap hari tersebut, menjelang buka puasa Kapolres aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, S.I.K, M.H dengan didampingi Wakapolres Aceh Timur Kompol Warosidi, S.H, M.M serta pejabat utama polres yang lain serta tidak ketinggalan Kasat Tahti Ipda Dohar Halomoan Pasaribu selalu hadir di tengah-tengah tahanan yang selanjutnya diajaknya untuk berbuka puasa bersama.

Meski digelar di selasar sel tahanan, tidak membuat canggung bagi Kapolres maupun Wakpolres Aceh Timur untuk menikmati menu buka puasa bersama 28 tahanan, Senin (29/01/2019).

Selaku Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro selalu menyampaikan kepada para tahanan yang menyebutkan bahwa tahanan di balik jeruji besi adalah juga saudaranya. Yang membedakan adalah tindakan pribadi masing-masing. Dalam hal ini, polisi diamanahi untuk menindak kejahatan. Yang kita tindak kejahatannya, bukan orangnya sehingga kita perlu memberikan bimbingan mental," ujar Alumni AKPOL 97 ini.

Ia juga menyebut bahwa Polres Aceh Timur tak henti-hentinya melakukan pembinaan dan bimbingan spiritual kepada tahanan tindak kriminal di balik sel tahanan secara rutin dan memfasilitasi bahkan mendorong mereka agar selama menjalani hukuman segera untuk bertobat dan tidak mengulangi kejahatan. Sebut Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, S.I.K, M.H.

Selesai berbuka puasa salah seorang tahanan, Sulaiman bin Abd Rahman memberikan kenang-kenangan berupa miniatur kapal yang ia buat disela-sela waktu luangnya jika sedang tidak menjalani pemeriksaan.

Ini hasil kerajinan tangan saya selam menjalani proses hukum di Polres Aceh Timur bahan-bahanya semua terbuat dari koran bekas sedangkan alatnya seperti lem kertas dan benang dikasih pinjam oleh petugas piket. Untuk pengerjaanya sendiri kami lakukan ketika sedang tidak menjalani pemeriksaan tentu saja atas seijin dan pengawasan petugas piket tahanan. Ujar Sulaiman.

Ditambahkanya, semoga Bapak Kapolres Aceh Timur berkenan menerima kenang-kenangan dari kami, ini tidak sebanding dengan perhatian Bapak Kapolres Aceh Timur kepada kami selama ini Jelas Sulaiman.(Hasbi Abubakar)
Previous Post Next Post