Danau Buatan Penuh Sampah

Nusantaranews, Padang -- Pengunjung objek wisata pantai Padang mengeluh, karena danau buatan yang berjarak lebih kurang 20 meter dari bibir pantai di Kelurahan Purus Kecamatan Padang Barat kumuh. Padahal dimulut danau tersebut telah dipasangi alat penyaring sampah oleh pemerintah. 

Mira (23) warga perumahan Belimbing bersama suami dan kedua anaknya ketika itu asik joging mengelilingi ujung pantai dilokasi danau buatan. Tiba-tiba ia terpaku, matanya tertuju kearah danau, dan terus memutari matanya kesekeliling danau dan berlalu seraya menggeleng-gelengkan kepala. 

Ketika dihampiri dan menanyakan apa yang membuat ia terpaku dan menggelengkan kepala, Mira sambil bergumam, ia berucap, sepertinya sia-sia saja uang negara dipakai untuk mempromosikan wisata pantai Padang. Sebab ketika pengujung mendatangi dan menikmati wisata disini, ternyata mereka disodorkan  pemandangan tumpukan sampah yang menghiasi danau buatan. 


Yang disayangkan, diujung atau dimulut danau, telah ada alat untuk menyaring sampah yang masuk dan keluar, namun mengapa masih banyak sampah menutupi air danau, tanya Mira heran.

"mungkin pemerintah kota tidak menempatkan petugas atau penjaga untuk merawat," timpal suaminya.

Epi (35) warga setempat turut berkomentar, "ini merupakan pemandangan yang biasa, sebab ketika air pasang naik, sampah-sampahpun masuk dan tidak tersaring lagi oleh alat penyaring,"

Sehubungan petugas penjaga atau yang merawat danau disekitar danau, katanya sih memang ada, akan tetapi saya tidak pernah melihat, atau mungkin juga tidak ada petugas, jelasnya bingung.

Sebagai penduduk setempat ia berharap, agar kondisi ini dapat diatasi, baik dari pemerintah kelurahan, kecamatan atau intansi-intansi terkait menangani persoalan ini. Sebab bila dibiarkan, kunjungan terhadap wisata pantai dapat berkurang, sehingga ekonomi masyarakat sekitar juga merosot, urainya.

Post a Comment

Previous Post Next Post