Pemutus Luka
foto doc google “Ndak mau! Kakak maunya dengan Mamak. Ndak mau dengan Pak Long!” Alya meneriaki su…
foto doc google “Ndak mau! Kakak maunya dengan Mamak. Ndak mau dengan Pak Long!” Alya meneriaki su…
LANGIT telah berubah gelap, manakala Rudi dan Vina sudah berada di rumah. Sebuah rumah kecil nan s…
Ilustrasi foto google.com Aku selalu awas saat berada di desa itu. Aku menjaga baik-baik barang yan…
* Yang Dinanti Bidzikri ilahi ta thiibul hayat Dengan mengingat Allah hidup menjadi tenang Tusarru …
By Rumaisha Dini hari yang menyejukkan. Hembusan angin menyatu dengan desahan nafas. Bertafakur sej…
By Rumaisha "Umi, badannya panas sekali, Umi sakit?" tanya Fatimah sambil memegang kening…
By Joulee Terhitung 20 tahun sudah saat kulewati jalan ini bersamamu. Debu jalanan yang tebal tersa…
By Rumaisha "Sebelum kita melanjutkan pelajaran, saya ingin memperkenalkan dulu murid baru di …
By Joulee Linggar, gadis belia berambut keriting gantung itu masih duduk diantara tumpukan batu bak…
By Joulee Halaman sekolah terasa ramai pagi itu. Ini kali pertama setelah sekian purnama para siswa…
By Joulee Aku masih berjalan menyusuri jalan bertanah cadas, kemarau kali ini membuat debu berterba…