Pasca Banjir, Koramil 0178-20/Tambakromo dan Relawan Bersihkan Lumpur

.

Pati, nusantaranews.net - Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati terdampak banjir akibat terjadi hujan yang sangat lebat dan durasi lama sampai  sore hari di kawasan Gunungkendeng bagian tenggara. Akibat dari hujan tersebut  sungai lembah Selowere Gunungpanti, tidak mampu menampung debit air dan akhirnya sungai tersebut meluap.  Banjir kiriman akibat limpasan sungai itu terjadi, pada Selasa (27/2/2024), sekitar pukul 17.30. Banjir ini mengakibatkan pemukiman warga terdampak banjir berkisaran 10 cm – 40 cm. Untuk saat ini terpantau banjir sudah surut dan meninggalkan lumpur dibeberapa tempat diantaranya di  SDN 01 dan SDN 02 Desa  Angkatan Kidul Kec.Tambakromo, Pati.  Rabu (28/2/2024)

Untuk membantu pembersihan lumpur tersebut sejumlah relawan dari BPBD, Tagana  dan Relawan Kembang Joyo (RKJ) bekerjasama dengan Koramil 0718-20/Tambakromo turun langsung ke lokasi terdampak banjir.  Dalam kesempatan ini relawan difokuskan pembersihan lumpur  di dua SD yaitu SDN 01 dan SDN 02 Desa  Angkatankidul Kec.Tambakromo. Dengan mengerahkan truk tangki, para relawan bersama guru, siswa dan masyarakat setempat bahu membahu membersihkan lumpur dilokasi kedua sekolahan tersebut.

Menurut salah seorang relawan kegiatan ini memang difokuskan di fasilitas umum terutama sekolahan agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu. Dengan mengerahkan truk tangki air pembersihan dapat berjalan dengan cepat terutama diluar gedung sekolahan. Halaman yang tadinya terdapat lumpur dengan cepat dibersihkan dengan menyemprotkan air dari tangki.

“ Dengan adanya  truk tangki air ini kami dapat dengan cepat menyingkirkan lumpur yang ada dihalaman sekolahan, lumpur akan sulit dihilangkan kalau tidak dengan penyemprotkan air dengan tekanan tinggi,” ujar Tito salah seorang relawan.

Babinsa setempat Sertu Sarno mengatakan kegiatan ini terlaksana berkat hubungan yang baik antara berbagai pihak yang telah terjalin selama ini sehingga ketika terjadi bencana antara pihak Koramil dan relawan segera bertindak untuk membantu warga masyarakat.

“ Ketinggian air yang menggenangi halaman dan teras sekolah mencapai 30an cm. Karena terdampak banjir, kegiatan belajar mengajar kelas 1,2 dan kelas 3 terpaksa diliburkan dari pihak sekolah,” ungkap Sertu Sarno

Banjir bandang kali ini tidak hanya terjadi  Desa Angkatan Kidul saja kan tetapi juga terdampak di   Desa Angkatan Lor dan Desa Sinomwidodo. (m@s)