Nn, Sulsel ~ Pembangunan jalur kereta api dari Makassar hingga Pare-pare yang rencana trasenya hanya single track dan belum untuk Double track seperti jalur KA di pulau Jawa, hingga saat ini terus dilakukan.
Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, H. Abdul Latif, saat ditemui di kantornya selasa (12 Mei 2015) mengatakan, jalur kereta api dari Kota Makassar hingga Kota Pare-pare sepanjang 145 kilo meter dalam tahap pembebasan lahan, utamanya untuk jalur Barru ke Pare-pare sekitar 30 kilometer.
“Ketentuan harga antara pemerintah dan pemilik lahan, sementara terus dibicarakan dan dikomunikasikan, uang apabila sudah ada kesepakatan maka akan segera dibayarkan,”ungkap Abdul Latif.
Dukungan pemerintah pusat untuk pembangunan kereta api di Sulsel sangat besar, yang terlihat dengan diberikannya anggaran sesuai yang dibutuhkan, bahkan terus didorong untuk diselesaikan.
Rencana kereta api jalur Makassar hingga Pare-pare akan memiliki 23 stasiun sebagai tempat pemberhentian diantaranya, Tallo, Pangkajene, Bungoro, Labakkang, Ma'rang, Segeri, Barru, Garongkong, serta lainnya. Srf/Rs/Rel
Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, H. Abdul Latif, saat ditemui di kantornya selasa (12 Mei 2015) mengatakan, jalur kereta api dari Kota Makassar hingga Kota Pare-pare sepanjang 145 kilo meter dalam tahap pembebasan lahan, utamanya untuk jalur Barru ke Pare-pare sekitar 30 kilometer.
“Ketentuan harga antara pemerintah dan pemilik lahan, sementara terus dibicarakan dan dikomunikasikan, uang apabila sudah ada kesepakatan maka akan segera dibayarkan,”ungkap Abdul Latif.
Dukungan pemerintah pusat untuk pembangunan kereta api di Sulsel sangat besar, yang terlihat dengan diberikannya anggaran sesuai yang dibutuhkan, bahkan terus didorong untuk diselesaikan.
Rencana kereta api jalur Makassar hingga Pare-pare akan memiliki 23 stasiun sebagai tempat pemberhentian diantaranya, Tallo, Pangkajene, Bungoro, Labakkang, Ma'rang, Segeri, Barru, Garongkong, serta lainnya. Srf/Rs/Rel