nusantaranews ~ Objek wisata yang melegenda di Kota Padang, yakni si anak durhaka yang dikutuk jadi batu oleh ibunya, kali ini kembali dibersihkan oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Rabu (18/3).
Rombongan yang dipimpin langsung Wakil Walikota (Wawako) Padang bersama aparat TNI AL, unsur DPRD Padang dan beberapa pihak kembali melaksanakan gotong royong dengan membersihkan lokasi batu Malin Kundang yang tampak tertimbun pasir yang diakibatkan abrasi pantai. Dengan menggunakan eskavator, cangkul melakukan pengerukan pasir-pasir yang menimbun sebahagian kapal.
Wawako mengatakan, kegiatan ini terkait kondisi batu Malin Kundang yang mulai memprihatinkan. Sebagai objek wisata yang menjadi salah satu ikon bagi Kota Padang.
“Jadi, kali ini kita goro bersama membersihkan pasir pantai yang bertumpuk dan telah menimbun batu Malin Kundang. Sehingga baik kapal atau batu Malin Kundang sudah tampak tidak terlihat lagi. Untuk itu, kita relokasi lagi, sehingga batu Malin Kundang sudah terlihat bagus dan indah lagi,” terang Wawako di sela goro.
Disamping itu, sesuai rencana, lanjut Wawako, dalam bulan ini ditargetkan objek wisata batu Malin kundang ini akan kembali bagus. Sehingga, kondisinya akan dinikmati para wisatawan baik lokal maupun manca negara.
“Sekarang, hanya tinggal pembenahannya oleh beberapa SKPD terkait. Diantaranya, masalah kebersihan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), lalu masalah perparkiran melibatkan Dinas Perhubungan. Selanjutnya, untuk kenyamanan wisatawan diharapkan Dinas Pariwisata agar bisa bekerja sama dengan warga setempat. Jadi, di sini akan menjadi salah satu tujuan wisatawan berkunjung ke Kota Padang,” tutup Wawako. (Vebrinanda/tim).