Nn, Padang -- Wakil Walikota Padang beserta Kepala Bappeda Kota Padang Hervan Bahar, Kepala Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Padang Dian fakri dan Staf Pribadi Wako Padang Hendri Agung, diterima oleh DR. Kay Brummer beserta jajarannya yang merupakan Wakil Walikota Hildesheim bidang Pembangunan dan Perencanaan. Turut pula hadir pada pertemuan ini pewakilan dari Konsulat Jendral RI di Hamburg Bapak Andi Yudyachandra.
Pertemuan ini merupakan salah satu agenda penting yang merupakan salah satu fokus utama Walikota Padang Fauzi Bahar yaitu kerjasama dengan Kota Hildesheim di bidang revitalisasi bangunan-bangunan bersejarah atau heritage buildings yang dimiliki oleh Kota Padang. Kota Hildesheim sendiri adalah Kota bersejarah dimana masih banyak sekali bangunan-bangunan yang sudah berdiri sejak tahun 1200, ujar Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S. Sos.
Salah satu bangunan bersejarah yang dimiliki oleh Kota Hildesheim yaitu Cathederal of Hildesheim, masuk kedalam daftar bangunan Cultural Heritage yang diakui oleh UNESCO yang dibangun pada tahun 1015. Kota Hildesheim juga telah berhasil menata dan membangun kembali kota mereka seperti bentuk semula yang sebagian besar hancur di Bom oleh pasukan sekutu pada masa perang dunia ke II.
Seluruh bangunan – bangunan bersejarah di Kota Hildesheim ini tertata sangat baik dan terpelihara sehingga menjadi daya tarik yang amat menarik bagi para wisatawan. Pada pertemuan ini dibahas kemungkinan kota Padang mendapat bantuan tehnis dan tenaga ahli di bidang penataan bangunan dan kawasan bersejarah guna menata kawasan kota tua yang dimiliki oleh Kota Padang.
Pada pertemuan ini Dr. Kay Brummer mempresentasikan salah satu projek penataan bangunan dan kawasan bersejarah yang sedang dilaksanakan oleh Kota Hildesheim yaitu gereja St. Michael. Dimana kawasan tersebut ditata kembali mulai dari akses masuk para wisatawan, tata cahaya dan restorasi bangunan hingga kembali meyerupai bentuk aslinya.
Selain pengiriman tenaga ahli dari Kota Hildesheim dibidang penataan kawasan dan bangunan bersejarah, juga dibahas kemungkinan pengiriman tenaga ahli dari Pemnerintah Kota Padang untuk mengikuti pelatihan di bidang tersebut. Pertemuan ini diakhiri dengan peninjauan lapangan ke kawasan-kawasan Kota Tua dan bangunan-bangunan bersejarah yang dimiliki oleh Kota Hildesheim. Rcd
Post a Comment