Nn, Padang -- Untuk menyelesaikan segala bentuk permasalahan konstruksi di Kota Padang, Walikota Padang DR. Fauzi Bahar, M.Si melakukan pertemuan dengan para pengusaha jasa konstruksi yang tergabung dalam organisasi Gapensi dan Gapeksindo di Rumah Dinas Walikota Padang.
Disela-sela coffe morning, pertemuan itu membicarakan mulai dari masalah perizinan, kualitas bangunan, harga barang, proses lelang, dan persoalaan lainnya yang selama ini dialamai para pengusaha jasa konstruksi di Kota Padang.
“Mengingat daerah kita rawan bencana jadi semua bentuk pembangun harus terencana”, ujar Fauzi pada kesempatan itu.
“Keamanan konstruksi bangunan harus benar-benar terjaga dan sesuai dengan harga yang telah ditetapkan”, tambahnya seperti yang direlis Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S. Sos
Lebih lanjut dijelaskan, tawaran lelang konstruksi yang terlalu rendah akan menghasilkan kerja yang tidak maksimal, oleh sebab itu analisa saat pelelangan harus diperhatikan dengan cermat.
Ditambahkannya lagi, izin yang dikeluarkan Pemko harus sesuai dengan konstruksi bangunan, dan pembayaran untuk konstruksi bangunan tersebut tidak boleh ditahan atau ada keterlambatan, karena akan sangat mengganggu pada proses pembangunan.
Fauzi meminta kepada seluruh anggota Gapeksi dan Gapeksindo untuk terlebih dahulu memiliki kesepakatan bersama dan aturan-aturan organisasi yang bersifat mengikat, agar nantinya jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggota organisasi tersebut, Gapeksi dan Gapeksindo secara organisasi bisa ikut terlibat dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Pada kesempatan itu, pengurus Gapeksi dan Gapeksindo menyatakan siap menerima segala resiko sesuai hukum yang berlaku jika ada anggotanya tidak bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaannya, seperti melarikan diri disaat pembangunan sedang dikerjakan.
Fauzi juga menghimbau kepada kedua organisasi jasa konstruksi tersebut untuk menundukkan kembali aturan-aturan organisasi untuk disepakati bersama dengan Pemko Padang demi pembangunan Kota Padang yang terencana dengan kualitas yang terjamin. Rcd
Post a Comment