nusantaranews, sumbar -- Gempa berkuatan 7,2 SR di Kabupaten Kepulauan Mentawai yang disusul dengan gelombang Tsunami setinggi 3 meter di Pagai Selatan, telah menelan korban jiwa sebanyak 108 orang, sementara korban hilang dan belum ditemukan sebanyak 502, ucap Hendri salah seorang anggota Tagana Sumbar saat dihubungi via ponselnya pukul 23.wib malam ini.
“ini merupakan data sementara yang masuk pada Tagana Sumbar,” namun tim SAR Basarnas sendiri telah bertolak menuju lokasi bencana di Pagai Selatan, dengan mempergunakan kapal motor Ambu-ambu pada pukul 17.00 sore tadi.
Dikatakan Hendri, dari 108 orang dinyatakan meninggal tersebut, terdapat 2 orang warga asing berasal dari Negara Austalia, yang lagi berplesiran di Kepulauan tersebut. Namun belum didapatkan identitas mereka apakah laki-laki atau perempuan. Perkembangan lebih jauh, nanti akan diberitahu, karena pencaharian sedang berlangsung” singkatnya.
Dari informasi yang didapat malam ini, direncanakan Wakil Presiden Boediono, Dirjen Banjamsos Andi Handito bersama 40 orang Tagana Sumbar akan berangkat pada pukul 08.00 menuju lokasi.
Adapun bantuan yang akan dibawa yaitu, beras seberat 6 ton, peralatan dapur umum, mie instant, sardance, air mineral, tenda penampungan serta logistic lainnya. “mudah-mudahan cuaca besok mendukung, sehingga tidak ada kendala bagi tim dalam memberikan bantuan,” harapnya. ronald
Post a Comment