Polemik Dugaan Permainan Pelabuhan Teluk Tapang, Setelah Kepala BPJN Tabrani, Ada Oknum Yang Meminta Hapus Berita

Mahdiyal Hasan Praktisi Hukum dan juga  Penggiat Anti Korupsi

Nusantaranews.net, Sumbar - Ternyata apa yang menjadi kecemasan dari Kasatker PJN I Masudi dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar Tabrani terkait pemberitaan pembangunan Akses Jalan Pelabuhan Teluk Tapang sangat beralasan.

Sebagaimana hasil tinjau lapangan pada Rabu (15/3) proyek multi year kementerian PUPR  di bawah tanggungjawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, terpantau dikerjakan asal siap tanpa adanya pengawas lapangan untuk melakukan kontrol pada pekerjaan.

Hal ini berdampak pada mutu dan usia pakai jalan yang tidak sesuai dengan perencanaan.

Ini dikatakan Mahdiyal Hasan selaku aktivis penggiat anti korupsi yang juga praktisi hukum alumni Unand ini kepada wartawan beberapa.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ada dugaan permainan dari pihak rekanan dan subkon untuk mencari untung sebesar besarnya, dengan modus operandi yang berbeda-beda.

BERITA TERKAIT : 

Menelusuri Dugaan Permainan Pekerjaan Akses Jalan Pelabuhan Teluk Tapang

Mengutip apa yqng disampaikan Kasatker PJN Wilayah I Masudi kepada media ini, bahwa penggunaan material hasil galian untuk meningkatkan elevasi jalan, bisa dipergunakan selama material tersebut telah melalui uji labor.

Begitu juga terhadap dugaan adanya penggunaan BBM subsidi, Masudi pun meminta kepada media ini agar jangan dikaitkan dengan kondisi lapangan, agar tidak menjadi multi tafsir bagi masyarakat.

BERITA TERKAIT : 

Kepala BPJN Sumbar Tabrani Takut, dan Minta Wartawan Beritakan yang Baik Saja

Sementara itu Kepala BPJN Sumbar, melalui pesan singkatnya pada tanggal (14/3) mengucapkan terima kasih atas adanya informasi tersebut. Dan melalui pesannya menegaskan bahwa Ia sudah  perintahkan Kasatker dan PPK untuk mengecek ke lapangan dan segera menindaklanjuti informasi ini.

Dan memperbaiki jika ada pekerjaan yang tidak sesuai ketentuan di lapangan. Karena semua pekerjaan harus dalam pengawasan konsultan dan PPK di lapangan.

Untuk pencapaian mutu tidak ada yang main-main, semua pekerjaan harus memenuhi ketentuan spesifikasi. Ia juga memerintahkan penyedia jasa terkait material timbunan pilihan yang over saize yang masih ada di tepi badan jalan untuk segera dipindahkan dari lokasi pekerjaan. 

Namun sayang, apa yang menjadi perintah Kepala BPJN Sumbar Tabrani kepada bawahanya, seperti belum terlaksana sesuai harapan.

Ironisnya, terkait pemberitaan sebelumnya, ada oknum dari pihak-pihak terkait yang berupaya melakukan intervensi agar media ini bisa menghapus berita dan Ia bersedia memberikan kompensasi, jika keinginanya terpenuhi.

Hingga berita ini tayang, tim masih berupaya mengumpulkan data dan konfirmasi pada pihak-pihak terkait. Tim