foto : google
Kegiatan Rehabilitasi atau Pemeliharaan jalan Provinsi di KSPN Mandeh(PJHD tahap II) yang dilaksanakan PT ATR terindikasi ada permainan mata karena tidak menjamin mutu dan kwalitas.
Hal ini terlihat pada pasangan bahu jalan/ rabat beton yang retak-retak serta mutu pengasapalan yang kasar dan telah mengelupas.
Ironis, Kepala Dinas PU sumatera Barat Fathol Bahri di ujung pengabdiannya hanya main aman dan enggan menjawab, terkait pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya selaku kepala dinas.
Masyarakatpun bertanya tanya, apa yang terjadi, dan kenapa pekerjaan yang diduga telah merugikan negara dilakukan pembiaran. Seolah-olah, pihak Dinas hanya tutup mata saja.
Berita terkait :
Sementara itu, Konsultan Pengawas Yan saat dikonfirmasi via ponsel di nomor 08136399xxxx, menjelaskan bahwa peķerjaan tersebut telah sesuai spesifikasi yang ada dalam dokumen.
"Kami telah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan speck, pak". Ucapnya.
Terkait dengan K3, Ia mengakui bahwa semua telah diberikan kepada pekerja, namun sayang mereka enggan memakainya.
Hingga berita ini tayang, tim masih berupaya mengumpulkan data dan konfirmasi pada pihak terkait. *N3
Post a Comment