Agam, Nusantaranews, - Warga Lubuk Basung, Kabupaten Agam, keluhkan Buruknya Perhatian dan Kinerja Bidang Sarana dan Prasarana Jalan, Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat.
Hal ini dibuktikan dengan Kondisi Jalan Provinsi, yang menghubungkan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, dengan Kota Bukittinggi, ini, sudah sangat menghawatirkan, dengan Penuh Gelombang dan "Berlobang" bagaikan Kubangan Kerbau.
Jalan Penuh Gelombang dan Berlubang ini seakan menghiasi Jantung Kota Lubuk Basung, yang notabrne ibu Kota Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.
Dan Koordinat, "Kubangan Kerbau" di tengah Jalan Raya ini berada pada Dimensi Jalan "Diponegoro" pada lajur antara "Monggong dan Simpang Tiga" Lubuk Basung Kabupaten Agam.
Jika Kondisi ini dibiarkan berlarut larut, dan tidak segera di atasi Pihak Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Ptovinsi Dumatera Barat, di kawatirkan nantinya akan menelan Korban Kecelakaan Lalu Lintas lebih banyak lagi, dan mengancam keselamatan Pengendara yang melintasi lajur tersebut.
Potret Buram Kinerja Bidang Sarana Dan Prasarana Dinas Pejerjaan Umum Provinsi Sumatera Barat.
Salah seorang Warga Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Lukman, pada Nudantaranews, Sabtu (27/3) mengatakan," Melihat Kondisi jalan dari Simpang Gudang, Manggopoh, hingga Pasar Usang Lubuk Basung, yang Penuh Gelombang dan Lubang lubang Besar, selaku Pengendara yang setiap hari melintasi lajur ini, terus terang saya sangat terganggu dan kawatir akan jeselamatan saya dan Pengguna jalan lainnya,
Melihat Kondisi ini, Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat, terkesan "Tutup Mata" dan ada indikasi Pembiyaran dan dengan sengaja memasang Ranjau di Jalan Raya, yang berdampak buruk akan Keselamatan Pengguna jalan, "Ungkao Lukman
Untuk kepentingan Konfirmasi, Nusantaranews, mencoba menghubungi pihak yang berkompeten di jajaran Dinas Pekerjaan Umum, Pemerintah Daerah Kabupaten Agam, dan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat, namun tidak berhasil di temui, denga berbagaj alasan. (Bagindo)
)
Post a Comment