N3, Padang ~ Jembatan “Reski” atau dikenal dengan “Jembatan Unand” di Limau Manih, Kecamatan Pauh mengalami kerusakan cukup berarti saat diterjang banjir beberapa waktu lalu. Hal ini mengakibatkan kondisi pondasi jembatan itu ‘menggantung’ tanpa penahan yang terkikis air bah. Sejak itu jalan dua jalur yang melewati jembatan tersebut akhirnya ditutup warga setempat.
Saat Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo bersama perangkat kerjanya berkunjung ke lokasi itu, kendaraan yang lewat hanya diperbolehkan menggunakan satu jalur sebelah kiri menuju Unand. Sebab, di sisi sebelah kanan di jembatan tersebut terdapat lubang menganga akibat terkikisnya pondasi jembatan tersebut. Dikhawatirkan jembatan ini bisa ambruk jika tak segera diperbaiki. Apalagi jembatan ini setiap waktu dilewati kendaraan sebagai jalur perlintasan oleh civitas kampus tersebut.
Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo yang datang bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Fatriarman, Camat Pauh Wardas Tanjung, Sekretaris BPBD Budi Payan, Kepala Bagian Humas dan Protokol Mursalim dan lainnya, langsung turun ke bawah jembatan untuk melihat langsung kondisi pondasi jembatan tersebut. Walikota mendapati pondasi jembatan sudah terkikis air bah. Sehingga tidak ada lagi penahan yang kokoh bagi jembatan tersebut. Begitu juga di sisi bagian atas jembatan, terlihat lubang besar yang menganga karena telah luruhnya tanah pondasi.
“Jembatan ini penghubung ke kampus Unand dan cukup penting sebagai perlintasan bagi masyarakat. Sejak banjir lalu, pondasi jembatan ini terkikis,” kata Walikota.
Walikota menyebut pengerjaan perbaikan jembatan ini harus segera dilakukan. Mengingat jembatan ini jalan untuk ke kampus Unand. Untuk perbaikan jembatan ini, Pemko Padang akan menggunakan dana bantuan bencana yang berada di BPBD Kota Padang.
"Tadi kita sudah ketemu Rektor Unand dan sudah dibicarakan. Jembatan ini diperbaiki dalam minggu ini juga,” ujar Mahyeldi.
Diperbaikinya jembatan ini cukup mendapat respon positif dari Rektor Universitas Andalas Prof Tafdil Husni yang bertemu langsung dengan Walikota. Menurutnya langkah perbaikan jembatan ini cukup tepat sebab selalu dilewati civitas kampus.
“Terimakasih kepada Pemko Padang yang begitu peduli, dekat dan melayani,” katanya. Charlie
Saat Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo bersama perangkat kerjanya berkunjung ke lokasi itu, kendaraan yang lewat hanya diperbolehkan menggunakan satu jalur sebelah kiri menuju Unand. Sebab, di sisi sebelah kanan di jembatan tersebut terdapat lubang menganga akibat terkikisnya pondasi jembatan tersebut. Dikhawatirkan jembatan ini bisa ambruk jika tak segera diperbaiki. Apalagi jembatan ini setiap waktu dilewati kendaraan sebagai jalur perlintasan oleh civitas kampus tersebut.
Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo yang datang bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Fatriarman, Camat Pauh Wardas Tanjung, Sekretaris BPBD Budi Payan, Kepala Bagian Humas dan Protokol Mursalim dan lainnya, langsung turun ke bawah jembatan untuk melihat langsung kondisi pondasi jembatan tersebut. Walikota mendapati pondasi jembatan sudah terkikis air bah. Sehingga tidak ada lagi penahan yang kokoh bagi jembatan tersebut. Begitu juga di sisi bagian atas jembatan, terlihat lubang besar yang menganga karena telah luruhnya tanah pondasi.
“Jembatan ini penghubung ke kampus Unand dan cukup penting sebagai perlintasan bagi masyarakat. Sejak banjir lalu, pondasi jembatan ini terkikis,” kata Walikota.
Walikota menyebut pengerjaan perbaikan jembatan ini harus segera dilakukan. Mengingat jembatan ini jalan untuk ke kampus Unand. Untuk perbaikan jembatan ini, Pemko Padang akan menggunakan dana bantuan bencana yang berada di BPBD Kota Padang.
"Tadi kita sudah ketemu Rektor Unand dan sudah dibicarakan. Jembatan ini diperbaiki dalam minggu ini juga,” ujar Mahyeldi.
Diperbaikinya jembatan ini cukup mendapat respon positif dari Rektor Universitas Andalas Prof Tafdil Husni yang bertemu langsung dengan Walikota. Menurutnya langkah perbaikan jembatan ini cukup tepat sebab selalu dilewati civitas kampus.
“Terimakasih kepada Pemko Padang yang begitu peduli, dekat dan melayani,” katanya. Charlie