Nn, Sulsel ~ Gubernur Sulsel, H. Syahrul Yasin Limpo, menginstruksikan agar terkait masalah anggaran Pemilihan Kepala Daerah serentah yang akan dilaksanakan pada 11 Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, dapat diselesaikan secara koordinasi yang baik, sehingga pilkada serentak juga bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Ini disampaikan Gubernur pada Rapat Koordinasi Pemantapan Pilkada Serentak bersama KPU, Banwaslu serta unsur Muspida Sulawesi Selatan.
Maka dari itu kepada jajaran muspida bisa melakukan fasilitasi dan asistensi, dan tidak masuk
ke persoalan teknis dalam hal penyelenggaraan pilkada tersebut. Ia pun
meminta agar penyelenggara pilkada tidak berakrobatik secara berlebihan
sehingga menimbulkan konflik nantinya.
Dalam rapat tersebut, Bupati Barru, Idris Syukur, mengklarifikasi adanya masalah anggaran untuk pelaksanaan pilkada. Ia menjelaskan, antara pemerintah daerah dan KPU Barru hanya terjadi miskomunikasi.
"Saya meminta agar dilakukan verifikasi kembali terhadap anggaran yang diajukan. Karena ada hal yang menurut saya tidak sesuai, melihat anggaran yang diajukan untuk pilkada dua putaran sama dengan pelaksanaan untuk satu putaran. Apalagi, di Barru ini hanya ada tujuh kecamatan," jelas Idris. Hms
Dalam rapat tersebut, Bupati Barru, Idris Syukur, mengklarifikasi adanya masalah anggaran untuk pelaksanaan pilkada. Ia menjelaskan, antara pemerintah daerah dan KPU Barru hanya terjadi miskomunikasi.
"Saya meminta agar dilakukan verifikasi kembali terhadap anggaran yang diajukan. Karena ada hal yang menurut saya tidak sesuai, melihat anggaran yang diajukan untuk pilkada dua putaran sama dengan pelaksanaan untuk satu putaran. Apalagi, di Barru ini hanya ada tujuh kecamatan," jelas Idris. Hms