Nusantaranews ~ Winger atau pemain sayap sangat diperlukan dalam era sepakbola modern saat ini. Walau terkadang klub-klub sepakbola masih enggan menggunakan jasa pemain sayap dalam menggepur lawan, tapi tak dapat dipungkiri peran pemain sayap dalam menyisir tepi lapangan sangat vital dalam pertandingan. Sayatan-sayatan tajam serta kelincahan yang ditunjukan bisa memberi hasil maksimal kepada tim.
Modal yang harus dimiliki seorang winger terletak pada kecepatan, kelincahan, olah bola dan yang utama adalah umpan-umpan crossing yang memnjakan penyerang. Banyak talenta hebat yang memeng terlahir sebagi winger handal ambil contoh Eden hazard, Jesus Navas, Angel di Maria dan masih banyak nama lainnya.
Disamping nama-nama diatas, www.nusantaranews.net coba membuat daftar winger-winger terbaik dunia dari masa lalu dan masa sekarang. Berikut daftar-daftar pemain tersebut:
Modal yang harus dimiliki seorang winger terletak pada kecepatan, kelincahan, olah bola dan yang utama adalah umpan-umpan crossing yang memnjakan penyerang. Banyak talenta hebat yang memeng terlahir sebagi winger handal ambil contoh Eden hazard, Jesus Navas, Angel di Maria dan masih banyak nama lainnya.
Disamping nama-nama diatas, www.nusantaranews.net coba membuat daftar winger-winger terbaik dunia dari masa lalu dan masa sekarang. Berikut daftar-daftar pemain tersebut:
1. Cristiano Ronaldo (Portugal)
Tak bisa dipungkiri CR 7 begitu ia dipanggil merupakan fenomena pesebakbola handal di abad 21. Memiliki skill komplit, dribble, power serta naluri tajam seorang penyerang kerap menghadirkan kejayaan bagi klub yang dibela. Jika saja kehebatannya ini ditularkan ke level timnas Portugal niscaya CR 7 akan disejajarkan bersama Pele dan maradona.
2. David Beckham (Inggris)
Siapa yang tak kenal dengan winger satu ini. Memiliki kaki kanan mematikan serta akurasi crossing yang memanjakan penyerang-penyerang baik di level klub maupun timnas Inggris. Kehebatan Beckham dibuktikan saat meraih treble Winner kala crossingnya dari sepak pojok menjungkalkan Munchen di laga final Liga Champion tahun 1999.
3. Johan Cruyff (Belanda)
Kejeniusan seorang Cruyff yang melahirkan sepakbola menyerang alias total football, banyak di adobsi klub-klub hebat di era sepakbola modern. Ambil contohnya tiki-taka ala Barcelona, Ajax Amsterdam, dan dream team AC Milan era 90’an dalam trisula maut Gullit, Van Basten, Rijkard (pemain binaannya) adalah hasil buah pemikirannya sebagai pemain sayap. Ia juga rajin bertransformasi dengan pemain lainnya sehingga hampir seluruh tepi lapangan ia kuasai sama baiknya baik di kiri maupun di kanan saat bermain.
4. Garrincha (Brazil)
Berkaki bengkok dan bertubuh pendek adalah ciri-ciri fisiknya. Kecepatan lari bak kijang adalah senjata utamanya dalam menyisir wilayah tepi kanan lapangan dalam tiap pertandingan. Tidak hanya itu saja kehebatan seorang Garrincha, kaki kanan dan kirinya sama bagusnya dalam mengirim umpan ke kotak penalti lawan. Prestasinya mengantar Brazil juara dunia tahun 1958 dan tahun 1962.
5. Stanley Matthews (Inggris)
“The Wizard of Dribble” julukan yang disandang matthews. Pemain yang menghabiskan besar karir sepakbolanya bersama Stoke City. Pemain beroperasi di pos kanan ini, memiliki dribbling, crossing dan finishing yang nyaris sempurna. Jarang ada pemain yang menyerupainya di inggris hingga saat ini.
6. Ryan Giggs
Di masa keemasannya kehebatan Giggs dalam melakukan tusukan dari tepi kiri lapangan tiada yang bisa menandingi. “welsh wizard” julukanny,a pemain komplit, selain jago dalam olah bola, dribbling dan berani menusuk ke dalam kotak penalti lawan bukti sahihnya. Banyak trophi yang terpajang di lemari Manchester United andilnya selama 20 tahun lebih membela klub tersebut.
7. Marc Overmas (Belanda)
Sempat memegang rekor sebagai pemain tercepat Liga Priemer Inggris kala membela Arsenal. Pria kidal ini sempat mengangkat pamor Arsenal sebagai tim kuat inggris di masa EPL. Jika di biarkan bergerak bebas oleh defender lawan niscaya umpannya akan dikonversi menjadi sebuah gol.
8. Roberto Rivelino (Brazil)
Menciptakan gerak “flip-flop” pemain berkewarganegaraan Brazil ini mengantar Brazil meraih trophi juara Julies Rimet ketiga di tahun 1970. Gerakan flip-flop adalah gerakan yang menggoyangkan kaki kiri dan kanan untuk menipu defender lawan. Sampai saat ini gerakan itu kerap ditiru CR 7 dan Ronaldinho.
9. Zbigniew Boniek (Polandia)
Pemain ini di dewakan di negaranya. Sempat membawa Polandia menduduki peringkat ketiga Piala Dunia 1982, prestasi tertinggi negara tersebut di semua ajang Internasional. Kecepatan luar biasa, membuatnya dilirik klub besar Eropa. Beruntung Juventus mendapatkan jasanya kala itu sebelum di transfer ke AS Roma.
10. Luis Figo (Portugal)
Pemain asal Portugal ini sempat menjadi pemain termahal dunia kala ke pindahannya dari Barcelona ke Real Madrid. Walau tidak memiliki kecepatan diatas rata-rata sebagai seorang winger, Figo rajin bertransformasi dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Barcelona, Real Madrid dan Intermilan pernah merasakan kehebatannya.
11. Arjen Robben (Belanda)
Dua kata yang pas menggambarkan seorang Robben, Cepat dan berbahaya. Limpangan prestasi di Chelsea, Real Madrid dan Bayern Munchen bukti yang tidak bisa dibantah sampai saat ini. Walau sedikit egois tapi peran sentral sayap lincah dari Belanda ini sangat dibutuhkan tim. Robben sangat berbeda dengan winger lainnya. Ia suka menusuk langsung ke kotak pertahanan lawan dari pada mengirim crossing ke areal tersebut.*mond*