.JPG)
nusantaranews.net ~ Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, SP bersama rombongan, Rabu (6/7) dini hari menuju sebuah rumah sangat sederhana warga kurang mampu, di tempati oleh Syafril bersama seorang putrinya di sapa Eka. Di kawasan seberang Palinggam Kelurahan Pasa Gadang RT. 02 RW 01, di depan Masjid Arrahman, Kecamatan Padang Selatan Kota Padang.
Syafril (72) di kurniai 5 orang anak, 4 perempuan dan seorang laki-laki, sedangkan isteri beliau sudah meninggal dunia, beberapa tahun lalu, sejak isteri meninggal syafril hidup terasa lebih menyedihkan apalagi kondisi badan sakit-sakitan dan tinggal di rumah yang tak layak huni. Tapi beliau masih bersyukur karena anak bungsunya eka, selalu menjaga, merawat dan mengawasi beliau.
Tiga orang anak perempuannya sudah kawin dan ikut suaminya, dua orang di Pakan Baru dan satu orang lagi tinggal di Bungus bersama suami dan anaknya.
Pak tua ini, tidak menyesal sama sekali, ini adalah sebuah perjalan kehidupan saya bersama keluarga dan anak-anak, sekarang saya sakit tidak bisa berbuat apa-apa untuk memenuhi kebutuhan hidup seorang bapak untuk anak-anak saya, yang berusaha memenuhi kebutuhan hidup setiap harinya, berasal dari usaha anak bungsu saya eka karena dia sudah bekerja di sebuah toko di pasar raya Padang. Dialah sandaran dan harapan saya satu-satunya, ujar Syafril sambil menatap atap langit-langit rumahnya.
Saya sangat merasa bahagia dan bahagia sekali di subuh hari ini atas kedatangan Walikota Padang, mahyeldi bersama rombongan, tak pernah kami bayangkan dan tak mungkin akan pernah terjadi, ternyata apa yang tak mungkin Allah telah menghendaki, Walikota Padang datang dan menaiki rumah kami yang hampir roboh, bahkan laksanakan makan sahur bersama kami sekeluarga, ini suatu rahmat dan hidayah dari Allah.
Duduk di lantai beralas papan yang sudah berumur tua, saat itu, saya merasa cemas dan was-was, apa lantai papan ini dapat menahan beban berat badan orang menginjaknya. Ternyata apa yang saya bayangkan tidak terjadi. Ternyata papan di tuas kayu untuk menahan lantai papan kuat menahan beban di atasnya, ujar Syafril menceritakan rasa cemasnya sewaktu Walikota masuk keruangan yang luasnya sekitar 5 x 4 meter bersama rombongan.
Di samping itu Syafril juga katakan, ucapan terima kasih yang sebanyak-banyak atas kepedulian dan perhatian Pemko Padang kepada keluarga yang kurang mampu dan juga atas bantuan yang diberikan Walikota Padang secara langsung kami terima.
Kami bangga memiliki pemimpin yang merakyat dan peduli dengan nasib kaum yang kurang beruntung, hidup dibawah garis kemiskinan, ujar Syafril
Selanjutnya Walikota Mahyeldi, katakan apa yang kami lakukan ini sebuah panggilan jiwa, agar kami dapat merasakan apa yang di rasakan keluarga kami ini, di bulan yang penuh berkah dan hidayah dari Allah, makanya kami ingin berbagi kebahagian dengan cara makan sahur secara bersama sekaligus melihat kondisi warga kami yang hidupnya sangat sederhana, seperti Bapak Syafril yang hidup bersama anak bungsu dalam kondisi sakit-sakatan di rumah sungguh tak layak di huni.
Mudah-mudah rumah ini nantinya, segera di lakukan pembedahan, sehingga rumah tersebut layak di tempati oleh keluarga Pak Syafril seperti rumah keluarga kecil lainnya.
Ikut rombongan program singgah sahur gugah jiwa Islamiah kerumah Syafril di Seberang Palinggam, Edi Hasyimi Kepala Bappedalda Kota Padang, Kadinas Mensoknaker, Ka, DKK dan Kabag. Humas dan Protokol Mursalim, Kasubag. Publikasi Humas dan Protokol Tafrizal. (Rel. Humas)