nusantaranews.net ~ Sebanyak 1.165 orang peserta napak tilas dilepas Wakil Walikota Padang H. Emzalmi di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat, Jumat (19/7) malam. Napak tilas ini digelar sebagai rangkaian kegiatan mengenang perjuangan Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan yang gugur, tanggal 19 Juli 1947 di Simpamg Kandih Nanggalo, yang saat ini lebih dikenal dengan Simpang Tinju.
"Lomba Napak Tilas kesepuluh ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan gugurnya Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan. Yang kita tahu beliau adalah Walikota Padang yang gugur dalam perjuangan melawan pendudukan Belanda pada 19 Juli 1947 silam," kata Wakil Walikota Padang Emzalmi kepada wartawan usai melepas peserta napak tilas yang juga dihadiri dua orang putri Bagindo Aziz Chan.
Kalimat terkenal yang pernah diucapkan Bagindo Aziz Chan adalah "Langkahi dulu mayat saya, baru Kota Padang dapat diduduki" Belanda. Maka ruh dari perjuangan Bagindo Aziz Chan tersebut harus dibangkitkan kembali."Semangat ini harus kita warisi kepada generasi muda yang merupakan para pejuang pembangunan di masa mendatang," ungkap Emzalmi.
Kegiatan Lomba Napak Tilas yang di sponsori Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padang ini bakal menempuh rute belasan kilometer. Rute tersebut adalah juga rute perjuangan Bagindo Aziz Chan dalam menentang pendudukan Belanda di Kota Padang.
Kadispora Kota Padang Suardi menyebutkan, rute yang akan ditempuh yaitu, dari Kantor Gubernur jalan Sudirman ke Simpang Jamria - Alai - Jalan Gajah Mada Gunung Pangilun - Simpang Tinju - Pasar Ulak Karang – Lolong, Taman Makam Pahlawan.
''Di Taman Makam Pahlawan Lolong, peserta akan melakukan renungan suci pukul, 24.00 Wib. pada tengah malam. Seterusnya, ke tepi laut dan di Taman Budaya Sumbar nanti peserta melakukan teatrikal yang akan dinilai juri. Peserta akan istirahat di Ganting untuk kemudian mengikuti upacara paginya di GOR H Agus Salim," kata Suardi.
Peserta terdiri dari 7 orang per regu merupakan utusan dari SKPD, Kelurahan, Unsur TNI, Polri serta Organisasi Kepemudaan se - Kota Padang.
Cukup banyak hadiah yang disediakan bagi pemenang. Pemenang pertama akan mendapatkan sepeda motor, untuk hadiah kedua kulkas dan seterusnya televisi serta hadiah hiburan lainnya. "Selain itu, pemenang akan diberikan tropi dan hadiah uang," sebut Kadispora.
Sementara itu, Ketua KNPI Kota Padang Andree Algamar mengungkapkan, kegiatan napak tilas ini sudah menjadi tradisi tahunan, dimana pemuda diajak memaknai dan merenungkan kembali perjuangan para pahlawan khususnya Bagindo Aziz Chan.
Andree melihat tahun ini ada peningkatan dari jumlah peserta. "Jika tahun - tahun sebelumnya diikuti oleh 600 sampai 800 orang tapi tahun ini lebih dari seribu
orang," kata Andree. (Rel.Humas Kota Padang)