Oknum TNI AL Lantamal II Selundupkan BBM Ilegal

nusantaranews.net ~ Ironis memang, bagaimana mungkin aturan hukum dinegara ini akan berjalan, sementara para penegak hukum itu sendiri yang melanggar. Hanya untuk memperkaya diri sendiri,  sumpah Sapta Marga sebagai prajurit untuk membela bangsa dan rakyatpun, diabaikan.

Hal inilah yang telah dilakukan oleh salah seorang oknum aparat TNI AL Provinsi Sumatera Barat berinisial YR.  ia yang seharusnya melakukan pengawasan terhadap pendistribusian BBM yang diduga illegal diperairan Sumatera Barat, tetapi malah ia sendiri yang bermain menjadi pelaku pembeli dan penjual BBM illegal.

Hasil investigasi lapangan di Sungai Batang Arau Muara Padang Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, ditemui sebanyak 6 ton BBM yang diduga illegal jenis bensin telah dimuat kesalah satu kapal nelayan. Untuk menutupi aksi busuknya, pembelian BBM yang diduga illegal tersebut diambil dari beberapa SPBU Kota Padang dengan menyewa dua buah becak motor. Sebab jika mempergunakan mobil, tentu sangat kentara.

Ronal salah seorang tokoh masyarakat setempat saat ditemui menerangkan, awalnya masyarakat tidak menaruh curiga, karena mereka menganggap kemungkinan BBM yang dibawa oleh becak motor itu hanya untuk keperluan bahan bakar kapal nelayan saja. “biasanya hanya sekali lansir saja becak motor melakukan pengisian untuk bahan bakar kapal nelayan, tetapi untuk kapal yang satu ini, kok becak motornya bolak balik terus, malah mempergunakan dua buah becak motor lagi”.

Kecurigaan mulai timbul, seraya mendatangi salah seorang anak buah kapal, iapun bertanya, wah ini muatannya banyak pak,  siapa yang punya ini, dan mau dibawa kemana, tanya Ronal. 

Ditengah kesibukannya menyusun drum-drum yang telah berisi BBM, anak buah kapalpun menjawab, “ini isinya bensi pak, dan akan dibawa ke Pulau Mentawai. Sedangkan yang punya adalah anggota TNI AL berinisial YR, jelasnya.

YR saat dikonfirmasi rekan rekan wartawan mengakui, memang BBM yang telah dimuat kekapal nelayan itu adalah miliknya dan akan dikirim ke Pulau Mentawai. Adapun jumlah yang akan didistribusikan lebih kurang 6000 liter dengan jenis BBM bensin.

Ketika didesak apakah BBM tersebut mempunyai surat-surat lengkap atau memiliki izin pengangkutan, sambil tersenyum ia menjawab, “mana ada yang legal pak, sebab kalau legal tentu saya tidak dapat mencari tambahan untuk pembeli rokok,” aku YR.

Previous Post Next Post