Nusantaranews.net ~ Gubernur Irwan Prayitno melakukan peresmian pembangunan kembali masjid Nurussalam Jorong Seroja Lubuak Jantan, Lintau Bou, Kamis (31/7). Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BKKBN Pusat Prof.Dr. Fasli Jalal, MSc selaku Tokoh Perantau, Ketua IKLB, Pimpinan RM Sederhana Group H. Bustamam, Asisten Pemerintah Pemkab Tanah Datar, serta beberapa tokoh masyarakat Lintau Bou.
Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan, IKLB (Ikatan keluarga Lintau Buo) merupakan perantau yang gigih membangun kampung halamannya, dan dari cerita yang ada kegiatan sosial seperti ini sangat banyak, sehingga tidak salah banyak bangunan masjid di Lintau Bou ini bagus-bagus. Kondisi ini tentunya dapat menjadi inspirasi bagi kita dalam memajukan kampung dan nagari di Sumatera Barat.
Secara Gubernur Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terhadap kegiatan para perantau, sangat terbantu dengan keinginan besar para perantau dalam memajukan pembangunan di kampung halaman masing-masing. Karena dalam pandangan umum pemerintah tidak berdaya secara penuh membangun semua nagari secara maksimal. Karena itu peran perantau sangat baik dan budaya yang perlu kita lestarikan untuk kemajuan pembangunan daerah.
Peresmian pembangunan masjid, bagaimana yang dikelola Sederhana Group dapat menjadi teladan dalam pengembangan wirausaha yang diakui secara internasinal. Membangun rumah ibadah masjid, berarti telah membangun rumah indah di akhirat. Hidup di dunia hanya tempat transit sementara, karena mari kita berbuat amalan dan investasi untuk akhirat.
Ada beberapa kegiatan ibadah untuk akhirat yang unggul, seperti Infak, sedekah, ilmu yang bermanfaat, anak yang sholeh sebagai amal jariah. Selama ini tidak ada bukti orang berinfak, bersedekah hidupnya melarat ! Bahkan diketahui usaha dan hidupnya semakin baik dan maju. Oleh karena itu jangan pelit berinfak dan bersedekah, Allah akan bantu dukungan dengan cukup banyak dengan pahala yang banyak pula, ajaknya.
Irwan juga menekakan setelah masjid terbangun, tentunya bagaimana kita memakmurkan masjid, ramaikan dengan ibadah sholat agar mendapat petunjuk dari Allah. Dan Allah juga menyuruh kita pergi ke masjid jika kita menghadapi persoalan sosial kehidupan dan lain-lain, agar kita dapat petunjuk dari Nya. Ada tujuh golongan umat yang dilindungi Allah, salah satu orang-orang beribadah ke masjid.
Prof. Dr Fasli Jalal, sebagai tokoh masyarakat Lintau Bou dalam kesempatan itu juga menyampaikan, sabahat kita Haji Bustamam sebagai pimpinan ( PT. Sederhana Group) telah mengembangkan sebuah usaha punya daya saing internasional. Dengan mendorong kreatifitas pada SDM anak muda Sederhana Group berkembang dengan baik, dan yang patut kita pujikan bagaimana berkarir dengan suasana islami.
Sederhana Group yang diketahui dengan istilah usaha yang terbuka, pemilik kebersamaan ramah dalam berbagi. Dan dari hal pengembangan perhatian dan peduli pembanugnan kampung halaman Sederhana Group telah melakukan pembinaan terhadap pelajar terbaik di daerah yang pada tahun ini ada 65 orang SMA di desa dapat diterima 45 orang lulus perguruan tinggi dan satu orang mampu memasuk kedokteran UI. Tentunya hal ini dapat menjadi kebanggan kita bersama, ujarnya.
Asisten I Pemerintahan Pemkab Tanah Datar\ juga mengatakan, saat ini di Kabupaten Tanah Datar telah terbangun 350 masjid. Dan akhir-akhir ini masyarakat Tanah Datar kerajinan melakukan pembangunan sarana ibadah terutama masjid di kampung-kampung dan nagari.
Tanah Datar, tidak memiliki sumberdaya alam yang lebih, tidak ada tambang, perkebunan luas, karena itu kebanggaan yang perlu terus ditingkatkan persoalan SDM. Alhamdulliah telah tiga tahun berturut jumlah terbanyak memasukan anak-anak masuk perguruan tinggi tk Sumbar. Dan selama 3 kali periode soal MTQ bertahan 2 besar Sumbar. Serta peresmian pembangunan kembali masjid Nurussalam ini, karena masjid ini merupakan salah satu masjid yang tertua dan kebanggaan masyarakat, katnya. Zardi