Wagub Sumbar Halal Bi Halal Bersama Masyarakat Mentawai

nusantaranews.net ~ Wakil Gubernur Muslim Kasim melakukan acara Halal bi Halal dengan anak-anak asuhan Mentawai, Jum'at (1/8). Hadir Bupati Yudas Sabaggalet, asisten I dan II, Sekda, Kadis Perikanan kepala SKPD dilingkuan Pemkab, sekwan dan beberapa anggora DPRD Mentawai.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Muslim Kasim menyampaikan, kedepan jangan ada lagi nama panti asuhan mentawai, tapi di ganti dengan nama Panti Bunga Kembang Sepatu, hal ini karena ada anggapan masyarakat Mentawai itu terbelakang. Oleh karena pada tatanan kedepan kita perlu membangun landasan pesawat , jika perlu jalan tol sebagai sarana transportasi sebagai kekuatan menumbuhkan pembangunan di Kepulauan Mentawai. 

Potensi yang ada di Kepulauan Mentawai merupakan primadona sangat luar biasa bagi pariwisata Dunia, ada di Sumatera Barat. Melihat potensi ini kita perlu berpikira maju bagaimana meningkatkan pembangunan dikembangkan dimasa datang. Tiada arti Sumatera Barat tanpa Mentawai dari itu, pemerataan pembangunan harus sama, agar pengembangan sejajar dengan kab/ko di Sumatera Barat.

Kita perlu memeta potensi laut, sehingga kita nanti bisa kembangkan taman laut krapu, penanaman rumput laut, penanaman mutiara dll. Kita ketahui surving Mentawai nomor 2 serta di dunia.beraneka macam ikan laut disana, gagasnya

Muslim Kasim juga menyampaikan harapan kepada Pemkab dan Masyarakat Mentawai agar dimasa datang masyarakat Mentawai dapat hidup menetap, agar bisa menata hidup lebih baik lagi dimasa mendatang. Pemkab mesti mengajak masyarakat mulai meninggalkan budaya lama hidup nomaden( berpindah-pindah). Oleh karena pembangunan sektor pendidikan perlu menjadi perhatian utama, sehingga kemudian berpikir bagaimana langkah dan cara menyamakan kualitas pendidikan dengan Sekolah-sekolah di kab/ko lain, jika perlu guru-guru perlu didorong dengan penambahan insentif sehigga guru bisa betah menajar secara profesional dan bertanggung jawab.

Dengan semangat kebersamaan kita yakin mampu kembangkan ekonomi dengan baik, jasa perdagangan, perikanan dan perkebunan yang unggul. Dan dengan semangat yang sama mari kita semua bersatu padu meningkatan pembangunan mentawai, agar mampu keluar dari daerah tertinggal.

Bupati mesti menudukan pejabat dengan profesional, jangan ada KKN, sehingga tidak ada lagi orang-orang mengerogoti APBD dan semua pembangunan di Mentawai.  Sikap mental, akhlak dan pendidikan perlu dalam memajukan Mentawai yang lebih baik. Ilmu Pengetahuan, berkemampuan, berketerampilan dan berkepribadian serta sikap metal yang gigih dan kokoh. Saat ini perlu diingat kondisi kemiskinan di Mentawai terbesar di Sumatera Barat dengan 16 persen kemiskinan dari jumlah penduduk di Mentawai, perkiraan 5.000 kk miskin, ungkapnya. Zardi
Previous Post Next Post