nusantaranews.net ~ Guna menghadapi dan mensukseskan perhelatan iven Internasional Tour de Singkarak tahun 2014 ini, kesiapan dari pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Prasarana Jalan dan Permukiman Sumbar sebagai penanggungjawab atas sarana dan prasarana jalan dengan panjang 2250 kilo meter baru telah terselesaikan 95 persen, dan sisanya lagi masih dalam pengerjaan dan akan siap pada minggu depan.
Ini ditegaskan Kepala Dinas Prasjal Tarkim Ir. Suprapto dalam temu ramah bersama wartawan nusantaranews.net diruang kerjanya hari ini.
Menurutnya sisa yang masih dalam pengerjaan tersebut terdapat di tiga lokasi, Anai di Kabupaten Padang Pariaman, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Sijunjung. Dan memang ketiga lokasi dimaksud agak tersendat karena bencana alam dan ditambah struktur tanah yang labil, sehingga perlu pengerjaan ekstra didaerah itu.
Kita menyadari, bencana alam tersebut bukanlah kuasa kita, tetapi kekuatan alam yang tidak mungkin bisa dilawan. Sehingga mengakibatkan terjadinya penyempitan-penyempitan dibeberapa ruas jalan diatas. Namun kita optimis, jalan tersebut akan dapat dipergunakan dan dimanfaatkan dengan baik oleh peserta TdS. Karena bagi pembalap, penyempitan ini bukanlah halangan, tetapi suatu tantangan yang dapat memicu naiknya andrenalin mereka.
Dilain hal kita juga tidak bisa asal asalan memperbaiki jalan yang terban tersebut, sebab kalau hanya untuk mengejar target suksesnya even Tour de Singkarak saja, tentu hasilnya hanya sesaat dan tidak akan bertahan lama sehingga kerugian yang ditimbulkan lebih banyak lagi.
“memang ini adalah iven tahunan bertaraf internasional yang dilaksanakan oleh pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan tentu segala sesuatunyapun telah dipersiapkan jauh hari dengan maksimal. Tetapi pada tahun ini akibat bencana yang mengikis permukaan tanah beberapa waktu lalu, sehingga berdampak terhadap kerusakan prasarana jalan yang telah diperbaiki, maka sebagai penanggungjawab dalam kerusakan jalan, kita segera menuntaskannya,” tegas Suprapto.
Ketegasan ini diwujudkan dengan memerintahkan jajarannya, supaya minggu depan ketiga target lokasi jalan yang terkena bencana itu telah diperbaiki dan diaspal. Sehingga tidak menjadi bahan ocehan bagi peserta lomba untuk saling berkompetisi pada turnamen internasional ini.**