TanahDatar, Sumbar ~ Nn ~ Gubernur Irwan Prayitno melakukan peninjauan perkebunan sayur masyarakat di Aia Angek Tanah Datar yang berada di kaki Gunung Merapi, Minggu (26/1). Ikut mendampingi Kadis Pertanian Ir. Jhoni, Kadis Sosial Abdul Gafar,SE.MM. Ada beberapa menit dilokasi ini sambil menikmati kopi panas dan jeruk yang baru dipanen dan juga memanen wortel dikebun rakyat tersebut.
Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan. perkebunan rakyat yang berada di lokasi ini sungguh indah, dipastikan juga masyarakat umum mau datang kesini tentu mereka dapat memanen sendiri sayur-sayur segar dari kebun secara langsung. Alangkah indah dan menariknya lokasi ini jika dapat dikembangkan sebagai lokasi agrowisata nantinya.
Ada lebih 450 ha luas perkebunan rakyat dilokasi ini, jika dapat difasilitasi sarana dan prasana jalan wisata sedikit dipoles dan dapat ditetapkan sebagai lokasi wisata tentunya menjadi sesuatu yang menarik nantinya. Banyak kegiatan dan dampak dari pengembangan wilayah ini, bahkan bisa menjadi perhatian para wisatawan untuk selain menikmati alam dan keanekaragaman tanaman sayur-sayuran Sumatera Barat, tentuny juga dapat memperlama orang untuk tinggal di daerah ini.
Kita akan coba bersama dengan dinas terkait lainnya untuk menseting daerah ini sebagai salah satu lokasi agrowisata untuk menarik para wisatawan yang ada di Bukittinggi agar juga menikmati dan membelanjakan duit mereka di lokasi ini. Untuk itu kita akan lakukan koordinasi dengan berbagai pihak, apakah itu pemkab /ko maupun para investor yang mau menanamkan usaha agrowisata yang maju dan modren.
Toh dibeberapa daerah diprovinsi lain agrowisata juga memiliki peminat kunjungan wisata yang tidak kalah menarik banyaknya kunjungan, ujarnya.
Diperkebunan rakyat Aia Angek ini, sayur-sayuran organik disini juga telah diekport dan dikenal bagus kebeberapa negara tetangga, ada wortel, lobak, stowbery, tomat, kacang panjang, terong, dan hampir semua sayuran dataran tinggiu dapat dikembangkan di daerah ini. Zardi
Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan. perkebunan rakyat yang berada di lokasi ini sungguh indah, dipastikan juga masyarakat umum mau datang kesini tentu mereka dapat memanen sendiri sayur-sayur segar dari kebun secara langsung. Alangkah indah dan menariknya lokasi ini jika dapat dikembangkan sebagai lokasi agrowisata nantinya.
Ada lebih 450 ha luas perkebunan rakyat dilokasi ini, jika dapat difasilitasi sarana dan prasana jalan wisata sedikit dipoles dan dapat ditetapkan sebagai lokasi wisata tentunya menjadi sesuatu yang menarik nantinya. Banyak kegiatan dan dampak dari pengembangan wilayah ini, bahkan bisa menjadi perhatian para wisatawan untuk selain menikmati alam dan keanekaragaman tanaman sayur-sayuran Sumatera Barat, tentuny juga dapat memperlama orang untuk tinggal di daerah ini.
Kita akan coba bersama dengan dinas terkait lainnya untuk menseting daerah ini sebagai salah satu lokasi agrowisata untuk menarik para wisatawan yang ada di Bukittinggi agar juga menikmati dan membelanjakan duit mereka di lokasi ini. Untuk itu kita akan lakukan koordinasi dengan berbagai pihak, apakah itu pemkab /ko maupun para investor yang mau menanamkan usaha agrowisata yang maju dan modren.
Toh dibeberapa daerah diprovinsi lain agrowisata juga memiliki peminat kunjungan wisata yang tidak kalah menarik banyaknya kunjungan, ujarnya.
Diperkebunan rakyat Aia Angek ini, sayur-sayuran organik disini juga telah diekport dan dikenal bagus kebeberapa negara tetangga, ada wortel, lobak, stowbery, tomat, kacang panjang, terong, dan hampir semua sayuran dataran tinggiu dapat dikembangkan di daerah ini. Zardi