Padang, Nn -- Pekembangan sistem ekonomi syariah sudah mulai menglobal dibebarapa negara, Timur Tengah, Jerman, Austaralia, ini menandakan orang melihat pilihan untuk perkembangan ekonomi yang lebih baik. Didaerah minoritas muslim kepengurusan Bank Syariah juga diisi oleh orang non muslim dan sudah banyak orang-orang non muslim memasukan modalnya ke bank syariah.
Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutanya pada acara Pelantikan Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Barat Periode 1433-1436 H, di aula BI. Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati /Walikota, Tokoh dan pakar Ekonomi Sumbar, Kepala BI cabang Sumbar, Direktur Utama Bank Nagari serta beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemprov. Sumbar.
Lebih lanjut Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, Sumatera Barat dengan filosofi ABS-SBK sangat cocok dengan sistem perekonomian syariah ini, karena itu kita berharap pengurus MES Sumbar dapat lebih aktif meningkatkan sosialisasikan sistem bank syariah ini.
Saat ini sistem ekonomi syariah bukan lagi jadi alternatif dari sistem bank konfensional yang lebih bersifat kapitalis. Sistem ekonomi syariah sesungguhnya sesuatu yang penting dalam ajaran perekonomian yang dikembangan Nabi Muhammad SAW sebagai upaya mendapat berkah dan saling menguntungkan.
Sistem bank syariah telah dikenal selama 10 tahun di Indonesia, dan dari waktu ke waktu terus memperlihatkan peningkatan yang mengembirakan. Dari data sementara pertumbuhan perbankan ekonomi syariah baru mencapai- 5-6 persen, oleh karen itu perlu kita dorong lebih kuat lagi bagaimana sistem bank syariah ini dapat menominasi, sehingga sistem perekonomian kapitalis dapat ditekan untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, ajaknya
Irwan juga menyampaikan harapan pengurus MES Sumbar yang baru dengan berbagai latar belakang pengalaman dan pengetahuan profesional, tentunya dapat mengembangkan sistem bank syariah ini lebih baik lagi dimasa-masa mendatang.
Kita amat yakin Ketua MES Sumbar, akan mampu berkontribusi bersama, kawan-kawan pengurus lain dalam mewujudkan kemajuan sistem bank syariah di ranah minang ini. Dari beberapa kenyataan telah banyak orang –orang non muslim memanfaatkan sistem syariah ini, dan mereka merasa nyaman menyimpan dan berinvestasi, ungkapnya.
Ketua MES Sumbar, Suryadi Asmi, SE dalam kesempatan itu menyampaikan, pergerakan ekonomi Sumbar selama ini ditopang oleh sistem konfesional dan syariah. Sebagai pengurus kita berketetapan hati mengembangan sistem syariah di Sumatera Barat yang merupakan amanah tugas dan tanggungjawab.
Saat ini proses percepatan sistem bank syariah terus berpacu dengan waktu di Sumatera Barat dan kita melihat ini sesuatu semangat yang mengembirakan kita bersama. Mudah-mudah sistem bank syariah ini menjadi hatinya pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumbar yang lebih baik, harapnya.