Kondisi ini terlihat pada tahun lalu, pemeliharaan dan peningkatan kapasitas jalan, pengembangan jaringan jalan baru, pengembangan perumahan rakyat, penataan bangunan dan lingkungan, serta pembangunan infrastruktur permukiman, hingga akhir Tahun 2012 dapat dikatakan terealisasi sepenuhnya.
Meski demikian tidak tertutup kemungkinan adanya kendala yang dihadapi dalam penyelesaian pekerjaan seperti labilnya struktur tanah, cuaca yang tidak bersahat dan yang lebih riskan adalah bencana alam sehingga dapat memperlambat pencapaian target untuk tuntasnya suatu pekerjaan.
Salah satu contoh item paket pekerjaan pembentonan ruas jalan Padang – Solok yang berlokasi di Taman Raya Bung Hatta Jl. Panorama I yang dilaksanakan oleh PT. Rimbo Paraduan. Dimana kondisi cuaca yang lembab dan struktur tanahnya yang labil, menjadi kendala bagi pelaksana. Meski dikategorikan bencana alam, namun demikian pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik.
Hal ini dijelaskan Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Sumatera Barat Radi Kasim saat wawancara ekslusif bersama wartawan nusantaranews.net diruang kerjanya.
Oleh karena itu, pada tahun 2013 ini ia berupaya meningkatkan dan memotivasi para pelaksana pekerjaan melalui pematangan perencanaan sebelum pekerjaan dilakukan agar hal-hal yang dapat memperlambat terselesaikannya suatu pekerjaan dapat diminimalisir nantinya. **