Nn, Padang -- Sudah dua setengah tahun berlalu, ternyata sistim listrik pintar (prabayar) yang telah dilaksanakan PT. PLN Wilayah Sumbar semenjak tahun 2010 hingga pertengahan Agustus 2012 ini, belum tersosialisasi dengan maksimal.
Pasalnya, berdasarkan data yang diperoleh, Humas PLN Wilayah Sumbar Ridwan saat dikonfirmasi beberapa menit lalu menjelaskan bahwa, dari 998.833 jumlah pelanggan yang telah memakai jasa PLN di Sumatera Barat, baru 5000 pelanggan yang beralih dari meteran biasa ke prabayar, sedang pelanggan masuk baru berjumlah 64.414 dengan jumlah keseluruhan 69.414 pelanggan.
Berdasarkan kondisi diatas, ternyata setelah dua setengah tahun berlalu penerapan sistim prabayar yang telah dilaksanakan PT. PLN Wilayah Sumbar hanya baru mencapai 7 persen. Dengan asumsi PT. PLN Wilayah Sumbar dapat dikatakan gagal dalam mensosialisasikan dan menyampaikan informasi program tersebut.
Hasil penelusuran lapangan di Kecamatan Padang Selatan, Koto Tangah dan Kuranji, ternyata memang banyak masyarakat yang belum mengetahui program sistim pintar pra bayar tersebut. Meskipun ada diatara mereka yang mengetahui, akan tetapi mereka masih enggan menggunakan sistim prabayar itu.
Hal ini dipicu dengan kecemasan akan terjadinya penambahan biaya yang dikenakan, apabila mereka beralih kesistim pra bayar tersebut. nalkoto