Wagub Sumbar :"Manfaatkan KUR Untuk Kemajuan Usaha.

Nn, Pessel -- Para penerima bantuan KUR agar memanfaatkan semua itu secara baik untuk meningkatkan kesejahteraan hidup dan usaha sehari-hari.  Kita juga mesti bertanggungjawab dalam mengembalikan KUR sebagai sebuah keberhasilan tekad yang kemudian dana tersebut juga akan dapat digulirkan pada tempat lain. Kita menyadari selama ini kendala yang menjadi keluhan masyarakat adalah sulitnya berurusan dengan pihak perbankan sehingga amat susah dalam pengembangan usaha masyarakat.

Ini disampaikan Wakil Gubernur Muslim Kasim dalam acara penyerahan dan penandatanganan KUR dari Bank Nagari kepada  beberapa debitur di Pesisir Selatan, Jum’at ( 17/6). Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Nasrul Abit, Kadis Koperindag & UKM Ir. Afriandi Laudin, Direktur Bank Nagari yang diwakili Indra Widiana, Sekdakab Drs. Rosman Effendi, SH.MM, beberapa kepala SKPD terkait dilingkungan Pemkab Pessel.

Lebih jauh Muslim Kasim menyampaikan, program KUR yang dilakukan pemerintah adalah untuk memotivasi pengembangan usaha rakyat kecil sebagai upaya menurunkan tingkat angka kemiskinan di Indonesia. Untuk Sumatera Barat kita yakin KUR , jika dimanfaatkan secara baik oleh pelaku usaha kecil di daerah ini tentu akan juga memberikan kesejahteraan yang baik bagi masyarakat di daerah ini.

Untuk di Pessel ini, kita melihat potensi yang begitu besar pada sektor perikanan dan pariwisata, disamping kita juga akan menambah kegiatan masyarakat dalam bidang peternakan, perkebunan sesuai dengan gerakkan Gerakan Pensejahteraan Petani  (GPP). Oleh karena itu setiap kita diharuskan menjaga kebersihan dan kelestarian laut, agar terumbu karang dan sebagainya untuk  kita dapat mengembangkan  potensi perikanan yang luar biasa ini bagi kesejahteraan rakyat.

Sudah saat kita melakukan pembibitan berbagai jenis ikan, grapu, lopster yang memiliki nilai jual tinggi tersebut , lalu kita lepas dilaut luas ini, yang pada waktu akan dapat ditangkap oleh masyarakat sekitar secara baik dan terstandar, sehingga kelestarian budidaya laut dapat terjaga, ujarnya.

Muslim Kasim juga menyampaikan saat ini tingkat kemiskinan Sumatera Barat sebesar 12 persen, kita berharap dengan berbagai usaha dan upaya yang dilakukan pemerintahan provinsi dan kab/ko se Sumatera Barat akan dapat menekan jumlah angka kemiskinan tersebut menjadi 5 persen pada akhir tahun 2015.
Dalam pengembangan pariwisata di Pessel kita, akan merencanakan pembukaan Tour De Singkarak tahun 2012 akan dimulai dari kawasan Madeh Pessel, sehingga ini akan memberikan semangat dan spirit masyarakat untuk ikut serta dalam peningkatan pembangunan di daerah ini.

Ini semua membutuhkan kerja keras dan keseriusan semua pihak, termasuk masyarakat itu sendiri untuk berpacu mengembangkan dirinya secara baik. Jauhkan rasa malas, mari kita berkerja dengan sepenuh hati untuk kehidupan yang lebih baik di negeri yang sama-sama kita cintai ini, harapnya.

Direktur Bank Nagari Indra Wediana juga menyampaikan saat ini penyaluran KUR oleh Bank Nagari di Sumbar telah berjumlah 160 Milar dengan 5.300 nasabah, dengan presentasi masing-masing  nasabah Rp. 38 juta.  

Kita berharap mampu meningkatkan 20.000 nasabah di Sumbar , sehingga penyaluran KUR ini dapat dimanfaatkan dengan baik pada semua sektor usaha tanpa anggunan, ujarnya.

Bupati Nasrul Abit dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan , saat ini penyaluran KUR di Pessel telah mencapai 339 orang dari jumlah penduduk 510.000 jiwa. Dan jumlah dana KUR yang telah mengalir di daerah ini sebesar 78 miliar.

Kita berharap jumlah ini akan terus meningkat sekaligus peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengembalikan KUR tersebut secara baik dan tepat waktu. Penyelenggaraan KUR lancar masyarakat sehat sejahtera, pertumbuhan ekonomi daerah stabil dan menyenangkan.

Kita saat ini juga sedang menunggu tender pengembangan dan perbaikan jalan sepanjang 200 km di Pessel tahun anggaran 2011 dengan dana APBN dan bantuan luar negeri. Dan kita juga akan mengajak dan membahas bersama pemprov Sumbar tentang kondisi abrasi pantai di Pessel ini, harapnya. Zardi