Nusantaranews, Padang -- Di grebek polisi, seorang perempuan paruh baya nekat menelan kartu SIM HP miliknya di Rt 02 Rw 04 No 10, Kelurahan Kampung Pondok, Padang Barat. Rabu (19/1) pukul 19.00 WIB.
Kejadian ini berawal saat salah satu anggota polisi berpakaian preman mendatangi rumahnya berlantai dua di jalan Nipah Padang. Yuliana terkejut, karena selama ini tidak ada polisi yang mendatangi rumahnya. Yuliana sempat berkilah dan marah, namun barang bukti berupa kertas rekap togel berada di tangannya. Saat polisi hendak masuk menuju lantai dua rumahnya, ia sempat memegang salah satu kaki anggota yang hendak masuk kedalam rumahnya.
Tiba-tiba dari dalam rumah, anaknya berinisial "Rkt" (35) muncul dan langsung menyambar Hp yang berada di atas meja. Kemudian ia meloncat lewat jendela, dan membuang HP tersebut ke selokan yang ada di samping rumahnya. Takut buruannya lepas, Polisi langsung mengejar dan membekuk "Rkt", kemudia mencari Hp yang dicurigai sebagai barang bukti di selokan.
Lain lagi dengan "Y" alias "Kw" warga tionghoa yang diduga salah seorang Bandar togel di Kota Padang. Saat di ringkus, "Y" alias "Kw" meminta izin untuk pergi ke WC, namun karena terlalu lama, polisi menjadi curiga dan mencoba mendobrak pintu WC. Ketika itu, Polisi melihat dan memergoki "Y"sedang membuka kartu SIM Hp nya. Karena telah ketahuan, dia langsung menelan kartu tersebut.
Kapolsek Padang Selatan Nuraida mengatakan, kedua tersangka tertangkap bersama dengan barang bukti berupa, uang tunai sebesar Rp 209 ribu, satu buah Hp sony Ericson, Hp Nokia 1202, satu buah buku rekap,dua buah pena, chatrider, memori, modem, kalkulator dan dua buah kertas rekap.
Saat di lakukan interogasi, "Y" bersama anaknya tidak banyak bicara."Mereka memang mengakui kalau menjual Togel, dan telah melakoni pekerjaan sebagai penjual togel baru satu tahun. Namun ketika didesak ada rahasia apa dalam kartu Hp tersebut, "Y" mau menjawab. Terang Nuraida.Vivi
Kejadian ini berawal saat salah satu anggota polisi berpakaian preman mendatangi rumahnya berlantai dua di jalan Nipah Padang. Yuliana terkejut, karena selama ini tidak ada polisi yang mendatangi rumahnya. Yuliana sempat berkilah dan marah, namun barang bukti berupa kertas rekap togel berada di tangannya. Saat polisi hendak masuk menuju lantai dua rumahnya, ia sempat memegang salah satu kaki anggota yang hendak masuk kedalam rumahnya.
Tiba-tiba dari dalam rumah, anaknya berinisial "Rkt" (35) muncul dan langsung menyambar Hp yang berada di atas meja. Kemudian ia meloncat lewat jendela, dan membuang HP tersebut ke selokan yang ada di samping rumahnya. Takut buruannya lepas, Polisi langsung mengejar dan membekuk "Rkt", kemudia mencari Hp yang dicurigai sebagai barang bukti di selokan.
Lain lagi dengan "Y" alias "Kw" warga tionghoa yang diduga salah seorang Bandar togel di Kota Padang. Saat di ringkus, "Y" alias "Kw" meminta izin untuk pergi ke WC, namun karena terlalu lama, polisi menjadi curiga dan mencoba mendobrak pintu WC. Ketika itu, Polisi melihat dan memergoki "Y"sedang membuka kartu SIM Hp nya. Karena telah ketahuan, dia langsung menelan kartu tersebut.
Kapolsek Padang Selatan Nuraida mengatakan, kedua tersangka tertangkap bersama dengan barang bukti berupa, uang tunai sebesar Rp 209 ribu, satu buah Hp sony Ericson, Hp Nokia 1202, satu buah buku rekap,dua buah pena, chatrider, memori, modem, kalkulator dan dua buah kertas rekap.
Saat di lakukan interogasi, "Y" bersama anaknya tidak banyak bicara."Mereka memang mengakui kalau menjual Togel, dan telah melakoni pekerjaan sebagai penjual togel baru satu tahun. Namun ketika didesak ada rahasia apa dalam kartu Hp tersebut, "Y" mau menjawab. Terang Nuraida.Vivi
Post a Comment