Nusantaranews, Pariaman -- Ternyata, isu gempa dan tsunami besar, hinggap juga dan menembus jeruji besi Lapas kelas 2B Pariaman. Para warga binaanpun mulai resah, karena jarak bangunan Lapas dari pantai tidak kurang dari 250 meter.
Menanggapi isu dan keresahan warga binaan, Kalapas Kelas 2B Pariaman Nofli, BC.IP. S.Sos.Msi melalui Kepala Keamanan Lapas/KPLP Nanang R Amd. IP S.Sos saat ditemui diruang kerjanya menegaskan, pihaknya tidak akan membiarkan isu-isu yang tidak bertanggungjawab tersebut, meresahkan warga binaan lingkungan Lapas. Karena ketentraman dan kenyamanan lingkungan Lapas, merupakan hal utama baginya.
Namun demikian upaya persiapan langkah-langkah antisipasi, melalui simulasi akan adanya tsunami memang dilakukan. Karena faktor keselamatan manusia, hal terpenting untuk dikedepankan, jelas Nanang mengakhiri. Junaidi/Aan
Menanggapi isu dan keresahan warga binaan, Kalapas Kelas 2B Pariaman Nofli, BC.IP. S.Sos.Msi melalui Kepala Keamanan Lapas/KPLP Nanang R Amd. IP S.Sos saat ditemui diruang kerjanya menegaskan, pihaknya tidak akan membiarkan isu-isu yang tidak bertanggungjawab tersebut, meresahkan warga binaan lingkungan Lapas. Karena ketentraman dan kenyamanan lingkungan Lapas, merupakan hal utama baginya.
Namun demikian upaya persiapan langkah-langkah antisipasi, melalui simulasi akan adanya tsunami memang dilakukan. Karena faktor keselamatan manusia, hal terpenting untuk dikedepankan, jelas Nanang mengakhiri. Junaidi/Aan
Post a Comment