Walikota Sawahlunto Pasang Target

Nn, Sawahlunto – Kunjungan Gubernur Sumatera Barat ke Kota Sawahlunto disambut baik oleh Walikota Sawahlunto Amran Nur beserta unsur muspida lainnya.

Amran Nur pada kesempatan tersebut mengatakan, kehadiran Gubernur untuk membangunan motivasi siswa SLTA, merupakan inspirasi untuk memicu kebangkitan anak-anak didik Sawahlunto untuk mampu bersaing dan sukses dimasa datang.

Kita di Sawahlunto ditahun 2003 telah memulai menghitung keberhasilan pendidikan dengan kelulusan SLTA yang diterima di perguruan tinggi negeri, bukan berdasarkan kelulusan UN. Tahun 2003 tamatan SLTA Sawahlunto diterima di PTN sebanyak 38 orang, tahun 2004 sebanyak 78 orang, tahun 2010 telah mencapai 220 orang, hingga tahun 2011 ini lebih baik lagi sebanyak 257 orang.

Oleh karenanya dunia pendidikan Sawahlunto mulai memasang target, untuk tahun 2012 bisa mencapai 300 orang lebih. Ukuran keberhasilan ini lebih baik dari pada kita berkutat pada angka kelulusan siswa SLTA pada Ujian Nasional. Sesungguhnya banyak harapan yang tumbuh jika siswa-siswa tamatan SLTA Sawahlunto berhasil masuk PTN dalam upaya memajukan pembangunan  di Kota Sawahlunto.

Terutama bagaimana kehidupan anak-anak kita itu menjadi orang sukses dalam bidang dan sektor pembangunan. Kemiskinan mesti tuntas di daerah ini, jika ada orang miskin di Sawahlunto itu karena faktor malas saja. Untuk menjauhkan diri dari rasa malas kita kadang butuh motivasi dan inspirasi, Irwan Prayitno sebagai gubernur termuda di Sumbar tentu dapat kita jadikan spirit kebanggaan,baik di daerah ini maupun ditingkat Nasional, ujarnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Sawahlunto H, Emeldi, SE dalam kesempatan tersebut mendukung dilakukannya kegiatan penambahan jam pelajaran sekolah dengan Program Full Day School. Ini tentu akan memacu kreatifitas anak didik untuk memiliki kemampuan dan bakat sebagai modal kuat untuk berhasil.

Dan diharapkan para guru-guru pembimbing mampu berinovasi membangkitkan bakat dan talenta anak-anak didik secara baik. Selain itu program Full Day School jika dapat tentu mengurangi waktu anak didik terpengaruh pada hal-hal yang negatif diluar sekolah. Oleh karena itu program Full day School mesti berjalan secara baik dan benar sesuai dengan maksud dan tujuan yang kita harapkan bersama, himbaunya. Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post