BPKAD Upayakan TPP ASN Dibayarkan Full

N3,SAROLANGUN - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sarolangun masih terus berupaya melakukan pembayaran penuh Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negera (ASN).

Kepala BPKAD, Emalia Sari melalui Kabid Anggaran BPKAD Sarolangun, Setiadi mengatakan, pihaknya di masing-masing SKPD kini masih berupaya dengan menyesuaikan pembelanjaan.

"Kami masih mengupayakan TPP itu dibayarkan full 12 kali. Jadi kawan-kawan di SKPD masih menyesuaikan lagi belanja-belanja," ujarnya.

Hasil penyesuaian itu nanti barulah didapat angkanya, apakah cukup anggaran tersebut untuk pembayaran penuh TPP dari APBD-P tiga bulan itu.

" Kalau misalnya tidak cukup maka akan kita kurangi dari tiga bulan menjadi dua bulan, atau masih dak cukup jadi satu bulan," jelasnya.

Menurut dia, mengingat kondisi ini, sangar berat untuk target tersebut bisa tercapai. Dia memprediksi, defisit anggaran mencapai Rp 50 miliar yang harus ditutupi. "Defisit itu harus tetap kita tutupi dan itu masih dihitung-hitung. Sangat berat memang," ungkapnya.

Setiadi menjelaskan, awalnya belanja daerah itu hampir mencapai Rp 60 miliar yang harus ditutupi. Namun dengan Silpa Rp 10 miliar, tentu sisanya menjadi defisit dan itu yang masih harus dilakukan pencarian.

" Pencarian bisa melalui peningkatan pendapatan dan penyesuaian belanja, untuk pendapatan sudah tidak memungkinkan jadi dari belanja kita sesuaikan lagi," sebut Setiadi.

Selain itu, berdasarkan Permendagri batas akhir persetujuan APBD-P tanggal 30 September 2021 nanti. Mulai dari minggu ini pihaknya tengah melakukan penyusunan.

" Mudah-mudahan bisa, kami optimis bisa selesai di 30 September untuk persetujuan," tutupnya.

(SRF)