Jenazah Almarhum ZF, Ibu Muda Korban Gantung Diri, saat disemayamkan di Rumah Duka.
Agam, Nusantaranews.net,- Nauzubillahi min zaliq, sungguh tidak dinyana, diduga tidak diterima ditegur suami karena kerap bermai Game Online, ZF seorang Ibu Muda 1 anak di Simpang Para, Nagari Persiapan Sungai Jariang Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis,(15/7) Nekad Gantung diri.
Ironisnya, ZF Nekad mengakhiru hidupnya dengan cara menggantung diri di Ruang Tamu Rumahnya dengan menggunakan seulas Tali Plastic ukuran sedang.
Saat di Konfirmasi Nusantaraners.net, melalui Phon, Pj.Wali Nagari Persiapan Sungai Jariang, Lubuk Basung, Meirizal, Kamis (15/7) siang membenarkan kejadian tersebut.
Dijelaskan Meirizal, sesuai laporan yang yang saya peroleh dari Warga di Lokasi Kejadian, ZF ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa tergantung di Ruang Tamu Rumahnya di Simpang Para, Sungai Jariang, Kamis sekitar Pukul 11.00 WIB, siang tadi.
Disebutkan, sesuai Keterangan Suami Korban, diduga ZF Nekad mengakhiri hidupnya dengan cara Gantung Diri, setelah bertengkar Rabu, tadi malam dengan suaminya, yang menegur ZF karena selalu larut malam dan kecanduan Game Online jenis FF.
Yang lebih memprihatinkan lagi akibat Kecanduan Game Online itu, ibu satu anak itu, sampai lupa mengurus Anak dan Keluarga, yang membuat hal itu menjadi Bibit Pertengkaran hebat Rabu malam, setelah ZF ditemukan Meninggal Gantung diri di Rumahnya sendiri, Kamis siang ini.
“ Namun Kasus itu masih didalami oleh Pihak berwajib, dimana saat ini Babinsa Lubuk Basung Agus Koto, sudah berada di Lokasi Kejadian, “ ungkap Meirizal lagi.
Kejadian ini menggemparkan, membuat heboh Masyarakat di sekitar Lokasi Kejadian. Mayoritas banyak yang Prihatin dengan aksi Nekad Korban yang mengakhir Hidupnya hanya Gara-gara tidak terima ditegur soal main Game Online itu,
Berangkat dengan kejadian ini kita harap, dan saya menghimbau agar tidak terjadi lagi kejadia yang memilikan ini di negeri ini, namun jika ada persoalan di dalam rumah tangga untuk dapat dibicarakan secara baik baik dan musyawarah, "Pungkas Nyiak Wali mengakhiri. (Bagindo)
Post a Comment