Pentingnya Mempelajari Sejarah Islam Secara Utuh

Oleh: Ummu Nada

Dokter Umum/Aktivis Dakwah di Kota Depok

 

Kementerian Agama berharap pengajaran sejarah Islam bisa dilakukan secara komprehensif agar siswa mengetahui fakta utuh sejarah Islam. Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Muhammad Zain, menyampaikan bahwa pembentukan generasi muda yang moderat memerlukan penyampaian sejarah Islam secara komprehensif. Kemudian dicontohkan oleh beliau mengenai kejayaan Islam di Spanyol yang berhasil menghasilkan filsuf hebat Ibnu Rusyd dan tokoh mufassir Abi Abdullah Al Qurthuby karena ulama dan Muslim Spanyol pada saat itu mempraktikan Islam secara inklusif, terbuka dan toleran.

Kedatangan Islam ke penjuru dunia telah membangkitkan perkembangan ilmu pengetahuan. Di kala Eropa masih mengalami abad kegelapan dengan minimnya perkembangan ilmu pengetahuan, ilmuwan Islam telah mengembangkan berbagai keilmuan. llmu baru yang ditemukan oleh ilmuwan Islam di antaranya aljabar, trigonometri dan kimia. Selain itu para cendekiawan Muslim turut berkontribusi terhadap berbagai keilmuan seperti kedokteran, astronomi, teknik, pertanian dan banyak ilmu lainnya. Terdapat penemuan-penemuan yang dilakukan oleh ilmuwan Islam seperti penemuan kamera obscura oleh Al Haytham, peta dunia oleh Al Idrisi, alat bedah oleh Al Zahrawi dan banyak penemuan lain yang tidak kalah penting. Hal tersebut menunjukan ilmu pengetahuan berkembang pesat di masa kejayaan Islam.

Kemajuan Ilmu pengetahuan dalam dunia Islam tidak luput dari peran negara yang sangat mendukung perkembangan ilmu pengetahuan. Berbagai hal dilakukan oleh negara di antaranya memberikan penghargaan yang besar kepada ulama yang berkontribusi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan, memberikan pendidikan gratis dan memfasilitasi sarana pendidikan tersebut, memberikan akses pendidikan yang dapat dijangkau semua warga negara, baik laki-laki maupun perempuan. Selain itu Islam mewajibkan setiap penganutnya untuk menuntut ilmu dan meninggikan derajat orang yang berilmu seperti pada dalil berikut: “Allah mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (TQS al-Mujadalah: 11)

Sabda Rasulullah SAW: “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.” (HR Ibnu Adi dan Baihaqi dari Abnas ra. At Tabrani dari AHusain bin Ali).

Islam tidak hanya mengatur dalam bidang pendidikan saja, melainkan mengatur segala hal. Sebuah negara yang menjadikan Islam sebagai ideologinya, seperti Kekhilafahan di Spanyol akan menjadikan Islam sebagai rujukan dalam menetapkan hukum di negara tersebut. Dalam pemerintahan Islam, sumber hukum harus berasal dari Allah SWT sebagai pencipta manusia. Manusia tidak boleh menggunakan nafsu dan akalnya saja dalam menciptakan hukum, tetapi harus merujuk kepada sumber-sumber terpercaya seperti Al-Quran, hadits dan bila terdapat hal baru melalui ijtihad. Hal ini menjadikan negara yang berideologi Islam tidak memiliki sifat terbuka dan tidak dapat mentolerir ide selain Islam dalam penerapan hukum di negara tersebut.  

Berikut ayat Al-Quran mengenai keterikatan manusia terhadap syariat Islam, “Maka demi Rabb-mu mereka itu (pada hakekatnya) tidak beriman sebelum mereka menjadikan kamu (Muhammmad) sebagai hakim (pemutus) tarhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa di hati mereka suatu keberatan terhadap putusan yang engkau berikan dan mereka menerima (pasrah) dengan sepenuhnya.” (TQS an Nisa: 65).

“Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang padamu.” (TQS al-Maidah: 48).

Adanya penyampaian pelajaran sejarah Islam pada anak memang harus komprehensif dan sesuai fakta.  Sejarah Islam sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan ghirah Islam. Adanya klaim bahwa Islam di Spanyol bersifat inklusif, toleran dan terbuka tidak bisa ditelan mentah-mentah tanpa mengetahui mengenai sistem pemerintahan Islam yang segala aturannya merujuk pada syariat Islam. Pengajaran mengenai sejarah kejayaan Islam semestinya dilakukan tanpa mendistorsi mengenai kekuasaan Islam dan khilafah.[]

Post a Comment

Previous Post Next Post