N3,Sarolangun - Sempat ditolak dan menjadi kekhawatiran di masyarakat Sarolangun khususnya warga Sri Playang,Kelurahan Sarkam, akhirnya Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Kamis (30/4/2020) bertempat di camp pekerja Jasgas di Kelurahan Sarkam melakukan rapid test ulang kepada para pekerja.
Diketahui sebelumnya, pada kedatangan para pekerja tersebut di Sarolangun sudah dilakukan rapid test yang mana hasilnya semua pekerja negatif.
Kepala Dinas Kesehatan Sarolangun melalui Sekdin Dinkes Fauziah di lokasi rapid test mengatakan jika rapid test yang dilakukan kepada 112 pekerja Jargas hari ini hasilnya non reaktif atau negatif.
" Seluruh pekerja tidak ada yang menunjukkan gejala positif," ujar Sekdin Dinkes Fauziah.
Ditambahkannya,jika rapid test ini tidak selesai sampai disini akan tetapi akan kita tunggu 7 - 10 hari kedepan,jika ada yang menunjukkan gejala maka akan kita rapid test kembali.
" Kita akan tunggu 7-10 hari kedepan, jika nanti ada yang menunjukkan gejala maka akan kita rapid test kembali. Saat ini semua pekerja tetap dalam pemantauan," tambahnya.
Masih dikatakannya,jika dalam kegiatan rapid test ini pihak perusahaan sudah melakukan kontrak dengan pemkab Sarolangun dalam hal ini Dinkes untuk melakukan pemeriksaan rutin.
" Kita hanya menyiapkan tenaga 2 orang dokter untuk melakukan pemeriksaan rutin,sementara untuk peralatan rapid test semua dari perusahaan," pungkas Sekdin.
Semetara Co.Manager kegiatan pekerjaan Gusnul Hidayat ditempat yang sama mengucapkan terima kasih kepada tim dari Pemkab Sarolangun yang sudah melakukan rapid test kepada para pekerjanya.
" Alhamdulillah dan terima kasih kepada tim Kabupaten Sarolangun yang sudah melakukan rapid test hari ini dan hasilnya negatif" ucapnya.
Ia juga menjelaskan jika pekerjaan yang dipimpinnya tersebut sudah berjalan 20 hari di Sarolangun. Yang mana menurutnya sebelum masuk ke Sarolangun semua pekerja sudah di rapid test di Kabupaten Muaro Jambi dan hasilnya sama, negatif.
" Sebelum masuk ke Kabupaten Sarolangun semua pekerja di rapid test di Muaro Jambi, lalu masuk ke Sarolangun juga sudah di rapid test dan hari ini kembali di rapid test dan semua negatif," bebernya.
Dirinya juga akan memastikan semua tenaga kerja Jargas uanh ada di Kabupaten Sarolangun negatif dari covid 19,sehingga semua pekerjaan bisa tetap berjalan.
" Kami akan terus memastikan semua pekerja negatif covid 19. Dan mulai sore ini sampai besok pagi kami akan relokasi ketempat yang baru," singkatnya.
Tampak hadir dalam rapid test tersebut, Kapolres Sarolangun AKBP Deny Heryanto, Kapolsekta, Danramil, Camat Sarolangun, Lurah Sarkam dan beberapa Kepala OPD Pemkab Sarolangun. (SRF)
Post a Comment