N3 Limapuluh Kota - Pemerintah Kenagarian Sungai Talang, Kecamatan
Guguak memiliki kantor baru. Melewati lima tahun pembangunan, tempat
pelayanan masyarakat itu akhirnya diresmikan Bupati Limapuluh Kota H.
Irfendi Arbi.
Peresmian gedung baru yang direncanakan berlantai dua
itu ditandai dengan penguntingan pita oleh Ketua TP PKK Monalisa Irfendi
Arbi didampingi bupati usai acara pelantikan wali nagari periode
2019-2025 Dian David di halaman kantor wali nagari itu, Senin (7/1).
Bupati
Irfendi Arbi usai acara berharap, gedung baru itu tidak hanya sebatas
perobahan fisik, namun lebih dari ini juga untuk meningkatkan pelayanan
pemerintah nagarinya terhadap masyarakat yang dibarengi dengan
peningkatan kinerja.
“Kita berharap bangunan kantor dan fasilitas
yang bagus ini tidak hanya buat menimbulkan suasana kerja yang lebih
baik, tetapi juga buat memacu peningkatan pelayanan yang lebih prima
bagi masyarakat,” tutur Irfendi.
Selain berdampak terhadap pelayanan,
Irfendi juga mengharapkan, gedung baru itu mampu meningkatkan kinerja
apatur nagari. Sebab, kantor tempat para pegawai nagari ini bekerja
sudah bagus ditambah fasilitas, sarana prasarana pendukung yang lebih
memadai.
“Jangan sampai, kantor dan fasilitasnya sudah bagus, tetapi kinerjanya biasa-biasa saja,” ingat Irfendi.
Lebih
jauh Irfendi meminta semua pihak termasuk masyarakat di Sungai Talang
untuk menjaga dan memelihara gedung baru tersebut agar kondisinya terus
dalam keadaan baik dalam jangka waktu yang lama.
Sebelumnya mantan
Wali Nagari Sungai Talang Mulyadi dan Ketua KAN setempat Mediani Dt.
Marajo Nan Elok mengatakan, peresmian kantor baru itu merupakan
salahsatu momentum bersejarah bagi Nagari Sungai Talang yang sudah
bilangan tahun membangunnya, dan baru awal tahun 2019 ini bisa
dimanfaatkan.
Dikatakan, pembangunan kantor berukuran sekitar 10 x 8
meter itu sudah berlangsung sejak tahun 2015 yang menghabiskan dana DAK
dan sekitar Rp.600 juta. Rencananya, gedung yang didirikan di atas
lokasi kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) tersebut akan dibangun dua
lantai.
“Gedung ini sudah kita kerjakan sejak tahun 2015 secara
bertahap hingga tahun 2018 lalu. Lantai satu yang sudah selesai
dikerjakan ini dimanfaatkan buat kantor wali nagari, sedangkan lantai
dua nantinya buat ruang pertemuan dan kantor Kerapatan Adat Nagari
(KAN),” papar Mulyadi.
Dikatakan, selain dibiayai dengan dana DAK,
pembangunan gedung baru itu juga disokong swadaya masyarakat yang
diperkirakan bernilai sekitar Rp.200 juta.
“Kita membangun gedung
baru karena kantor yang ada kurang memadai dan tidak representatif.
Karena pembangunannya di atas lokasi kantor KAN lama, maka gedung itu
direncanakan di bangun dua tingkat dengan pemanfaatan lantai satu buat
kantor wali nagari dan lantai dua untuk kegiatan KAN,” sela Mediani.
Diakui
Median, pembangunan kantor nagari ini memang bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat serta peningkatan kualitas
penyelenggaraan pembangunan.
“Kita membangun kantor ini memang untuk tujuan meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat,” simpulnya.(Rahmat Sitepu)