N3, Padang Panjang - Dalam mengisi waktu libur semester sekolah, gabungan organisasi sekolah di Kota Padang Panjang telah mampuh mengapresiasi kejuaraan OSIS CUP I Sumbar yang selama ini belum perna dilakuan oleh Daera Kabupeten/Kota di Sumatera Barat ini, bahkan Nasional.
"Kimi tidak perna menyangkan kalau kegitan kejuaran silat OSIS CUP I Sumbar ini adalah kegitan yang pertama kali digelar di Sumbar bahkan Nasional," kata Ketua Panitia Pelaksana OSIS CUP I Sumbar, Fhisty Muiz Maghfirah yang juga menjabat Ketua OSIS SMA Negeri 3 Kota Padang Panjang pada www.nusantaranews.com, Minggu (7/12)
Awalnya, kata Fhisty, "Kami hanya ingin mingisi waktu libur dengan kegiatan dengan kegiatan silaturahmi sesama pelajar se Kota Padang Pajang. Namun karena ada dukungan dari Pemerinta Kota Padang Panjang dan pengurus Perguruan Silat Kucing Putih Hariamau Campoh (KPHC) Padang Panjang, maka kami menjadi tertantang untuk menyelegarakannya, apalagi momennya pas lagi libur semester sekolah," ungkapnya.
"Pada awalnya, peserta itu kami batasi cuma sebanyak 300 pesilat, hal ini karena keterbatasan anggaran. Namun dengan banyaknya desakan temam-teman dari sekolah yang ingin mengikuti keuajaraan OSIS CUP Sumbar ini, akhirnya jumlah pesilat itu menjadi 360 pesilat, terdari dari kalangan pelajar SMP dan SMA se-Sumatera Barat," sebut Fhisti.
Kejuaraan Silat OSIS Cup ini kata Fhisty, dilaksanakan di GOR Katib Soelaiman Banca Laweh mualai dari tanggal 26 hingga 29 Desember yang awalnya hanya dari tanggal 26 hingga 28 Desember. "Karena ada perubahan jumlah peserta dan jadwal watu pertadingan bertambah, akhirnya kami sebagai tuhan rumah dan sekaligus penggas dan merangkap sebagai panitia pelaksana terpakasa, turun jalan untuk mencari donator," katanya.
Untuk tahun depan, kata Fhisty, kegitan ini akan dijadikannya sebagai kegitan tetap oleh OSIS Padang Panjang, khusus OSIS Sumbar. "Berdasarkan pengalaman kemaren, kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik, karena adanya terjalin rasa kebersamaan yang tinggi, dan ini berkat bimbingan pengurus KPHC. Bayangkan, kami bersama teman-teman berdiri di simpang lampu merah yang ada di Kota Padang Panjang untuk minta sumbangan demi untuk menyuksekseskan kejuaraan OSIS CUP Sumbar ini.," katanya.
Ketika ditanyakan tentang pendanaan, kata Fhisty, Meskipun tidak mampuh menutupi biaya yang dibutuhkan oleh Panitia, namun Pemko Padang Panjang sudah sangat peduli dan mendukung sekali dengan adanya kegitan ini, mulai dari pendanaan sampai fasilitas lainnya, miskipun saat ini kami selaku Panitia masi terbilt utang, hal ini dikarenakan bertambanya jumlah peserta dan hari pertandingan" sebut Fhsty.
Hal senada juga diungkapkan Walikota Padang Panjang Hendri Arnis yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Drs.Afrizal,M.Pd. "Kejuaraan Silat OSIS Cup, Pemko Padang Panjang sangat mengapresiasi kejuaraan yang digagas oleh organisasi pelajar di Kota Padang Panjang tersebut. Karena, selain untuk mengisi waktu libur semester, kegiatan ini juga mampu menjaring bibit-bibit pesilat professional. Apalagi, Silat merupakan salah satu kebudayaan dari masyarakat Minangkabau yang dipelajari secara turun temurun,” kata Afrizal.
Afrizal juga menyinggung tentang pelestarian ilmu beladiri Silat sendiri, dimana Silat sudah menjadi mata pelajaran yang diakomodir oleh Kurikulum 2013 dan KTSP. Meskipun dalam penerapannya, belum seluruh sekolah menerapkannya.
“Kita dari Dinas Pendidikan menyadari, tidak semua guru olahraga memiliki pengetahuan tentang ilmu Silat, tetapi sejumlah sekolah sudah melaksanakannya, termasuk saya sendiri ketika masih menjabat sebagai Kepala SMPN 1 Padang Panjang, sengaja mendatangkan pelatih silat untuk mengajar disana,” sebut Afrizal.
Sementra itu, Pengurus KPHC Padang Panjang Jon Kenedi, Rifnaldi (Pak Ce) dan Suprianto (Bento) serta Ahmad Bram Maghfirah, S.Pd, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian dari Pemerintah Kota Padang Panjang, Ketua DPRD, Pemprov IPSI Sumatera Barat, Kepala Dinas Pendidikan dan jajaran, serta pihak-pihak yang terlibat untuk menyukseskan kegiatan ini. Apa lagi kegiatan kejuaraan silat OSIS CUP ini adalah yang pertama diselengarakan di Indonesia dan itu diadakan di Kota PPadang Panjang
"Semoga kegiatan adek-adek kita dari OSIS ini bisa dilaksana setiap tahun. Tentu saja hal ini membutuhkan anggaran dan perhatiandari kita semua pihak, khusunya Pemko Padang Panjang dan DPRD serta KONI," kata Jon Kendedi dan Rifnaldi dibenarkan Bento dan Ahmad Bram Maghfirah, S.Pd selaku Ketua IPSI Padang Panjang yang baru terpilih pekan kemaren.
Ketua Komisi I DPRD Padang Panjang Mahdelmi Dt. Parbangso, saat ditemui di ruang kerjanya, mangatakan, "Kami selaku Anggota DPRD akan mendukung progarm kegiatan sekolah, apalagi kegitan in seperti ini. Jadi silakan nanti teman-teman ajukan anggaran kegiatan kedians terkait dan tembusannya ke DPRD Padang Panjang," janji Mahdelmi (ri).
"Kimi tidak perna menyangkan kalau kegitan kejuaran silat OSIS CUP I Sumbar ini adalah kegitan yang pertama kali digelar di Sumbar bahkan Nasional," kata Ketua Panitia Pelaksana OSIS CUP I Sumbar, Fhisty Muiz Maghfirah yang juga menjabat Ketua OSIS SMA Negeri 3 Kota Padang Panjang pada www.nusantaranews.com, Minggu (7/12)
Awalnya, kata Fhisty, "Kami hanya ingin mingisi waktu libur dengan kegiatan dengan kegiatan silaturahmi sesama pelajar se Kota Padang Pajang. Namun karena ada dukungan dari Pemerinta Kota Padang Panjang dan pengurus Perguruan Silat Kucing Putih Hariamau Campoh (KPHC) Padang Panjang, maka kami menjadi tertantang untuk menyelegarakannya, apalagi momennya pas lagi libur semester sekolah," ungkapnya.
"Pada awalnya, peserta itu kami batasi cuma sebanyak 300 pesilat, hal ini karena keterbatasan anggaran. Namun dengan banyaknya desakan temam-teman dari sekolah yang ingin mengikuti keuajaraan OSIS CUP Sumbar ini, akhirnya jumlah pesilat itu menjadi 360 pesilat, terdari dari kalangan pelajar SMP dan SMA se-Sumatera Barat," sebut Fhisti.
Kejuaraan Silat OSIS Cup ini kata Fhisty, dilaksanakan di GOR Katib Soelaiman Banca Laweh mualai dari tanggal 26 hingga 29 Desember yang awalnya hanya dari tanggal 26 hingga 28 Desember. "Karena ada perubahan jumlah peserta dan jadwal watu pertadingan bertambah, akhirnya kami sebagai tuhan rumah dan sekaligus penggas dan merangkap sebagai panitia pelaksana terpakasa, turun jalan untuk mencari donator," katanya.
Untuk tahun depan, kata Fhisty, kegitan ini akan dijadikannya sebagai kegitan tetap oleh OSIS Padang Panjang, khusus OSIS Sumbar. "Berdasarkan pengalaman kemaren, kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik, karena adanya terjalin rasa kebersamaan yang tinggi, dan ini berkat bimbingan pengurus KPHC. Bayangkan, kami bersama teman-teman berdiri di simpang lampu merah yang ada di Kota Padang Panjang untuk minta sumbangan demi untuk menyuksekseskan kejuaraan OSIS CUP Sumbar ini.," katanya.
Ketika ditanyakan tentang pendanaan, kata Fhisty, Meskipun tidak mampuh menutupi biaya yang dibutuhkan oleh Panitia, namun Pemko Padang Panjang sudah sangat peduli dan mendukung sekali dengan adanya kegitan ini, mulai dari pendanaan sampai fasilitas lainnya, miskipun saat ini kami selaku Panitia masi terbilt utang, hal ini dikarenakan bertambanya jumlah peserta dan hari pertandingan" sebut Fhsty.
Hal senada juga diungkapkan Walikota Padang Panjang Hendri Arnis yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Drs.Afrizal,M.Pd. "Kejuaraan Silat OSIS Cup, Pemko Padang Panjang sangat mengapresiasi kejuaraan yang digagas oleh organisasi pelajar di Kota Padang Panjang tersebut. Karena, selain untuk mengisi waktu libur semester, kegiatan ini juga mampu menjaring bibit-bibit pesilat professional. Apalagi, Silat merupakan salah satu kebudayaan dari masyarakat Minangkabau yang dipelajari secara turun temurun,” kata Afrizal.
Afrizal juga menyinggung tentang pelestarian ilmu beladiri Silat sendiri, dimana Silat sudah menjadi mata pelajaran yang diakomodir oleh Kurikulum 2013 dan KTSP. Meskipun dalam penerapannya, belum seluruh sekolah menerapkannya.
“Kita dari Dinas Pendidikan menyadari, tidak semua guru olahraga memiliki pengetahuan tentang ilmu Silat, tetapi sejumlah sekolah sudah melaksanakannya, termasuk saya sendiri ketika masih menjabat sebagai Kepala SMPN 1 Padang Panjang, sengaja mendatangkan pelatih silat untuk mengajar disana,” sebut Afrizal.
Sementra itu, Pengurus KPHC Padang Panjang Jon Kenedi, Rifnaldi (Pak Ce) dan Suprianto (Bento) serta Ahmad Bram Maghfirah, S.Pd, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian dari Pemerintah Kota Padang Panjang, Ketua DPRD, Pemprov IPSI Sumatera Barat, Kepala Dinas Pendidikan dan jajaran, serta pihak-pihak yang terlibat untuk menyukseskan kegiatan ini. Apa lagi kegiatan kejuaraan silat OSIS CUP ini adalah yang pertama diselengarakan di Indonesia dan itu diadakan di Kota PPadang Panjang
"Semoga kegiatan adek-adek kita dari OSIS ini bisa dilaksana setiap tahun. Tentu saja hal ini membutuhkan anggaran dan perhatiandari kita semua pihak, khusunya Pemko Padang Panjang dan DPRD serta KONI," kata Jon Kendedi dan Rifnaldi dibenarkan Bento dan Ahmad Bram Maghfirah, S.Pd selaku Ketua IPSI Padang Panjang yang baru terpilih pekan kemaren.
Ketua Komisi I DPRD Padang Panjang Mahdelmi Dt. Parbangso, saat ditemui di ruang kerjanya, mangatakan, "Kami selaku Anggota DPRD akan mendukung progarm kegiatan sekolah, apalagi kegitan in seperti ini. Jadi silakan nanti teman-teman ajukan anggaran kegiatan kedians terkait dan tembusannya ke DPRD Padang Panjang," janji Mahdelmi (ri).