N3, Padang ~ Di dalam agenda kunjungannya ke Sumbar, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Surya Chandra Surapaty turut meresmikan Yayasan “Rumah Kita Indonesia. Peresmian Yayasan sosial yang berada di jalan Veteran Kecamatan Padang Barat itu, diikuti Wakil Walikota (Wawako) Emzalmi, Kepala BKKBN Sumbar, Noprijal, Kepala BPMPKB Kota Padang, Muji Susilawati dan segenap pengurus yayasan tersebut.
Surya Chandra Surapaty mengatakan, mulai saat ini dan seterusnya, setiap remaja di Indonesia diminta untuk mengikuti program Gerakan Berencana (Genre).
“Program Genre merupakan upaya dalam rangka membentuk remaja yang mampu dan matang dalam merencanakan masa depannya. Baik itu kapan menyelesaikan studi sekolahnya, kapan akan bekerja, kapan bersosialisasi dengan masyarakat dan kapan saatnya menikah. Sehingga diharapkan, jangan sampai ada lagi yang menikah karena bencana. Tapi semuanya harus terencana dengan baik dan tepat,” himbaunya pada kesempatan itu.
Surya menekankan, setiap masyarakat khususnya kaum remaja harus menjadi manusia yang bertanggung jawab. Untuk ini, memang harus dibentuk sejak awal, seperti terlibat dalam Genre selaku gerakan nasional revolusi mental dalam membangun karakter bangsa.
“Jadi tugas para generasi muda saat ini, bagaimana pada 2030 nanti akan menjadi generasi emas yang mampu berbuat untuk kemajuan bangsa. Untuk itu, diperlukan terus revolusi mental, karena yang paling diperhatikan yaitu, bagaimana kita terus memperbaiki mental dan sikap dengan mengacu kepada ideologi pancasila,” tukas Kepala BKKBN RI ini.
Setelah itu, Wawako Padang, H Emzalmi dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Kepala BKKBN RI ke Sumbar khususnya di Kota Padang.
“Semoga beberapa agenda yang bapak lakukan di Padang, dapat memotivasi dan meningkatkan kualitas pemahaman khususnya bagi para remaja. Cenderungnya yaitu, tentang pendewasaan usia perkawinan bagi para remaja di Kota Padang,” terang wawako.
Wawako berpesan,terkait keberadaan Yayasan Rumah Kita Indonesia, diharapkan pengurusnya mampu membina para remaja yang terdiri dari kumpulan pengamen dan anak jalanan ini. Bagaimana karakter mereka dibentuk dengan berbagai keahlian, keterampilan dan seni, sehingga akan menghilangkan perilaku yang menyimpang di kalangan remaja.
“ini sebuah kegiatan yang sungguh mulia. Dimana anak-anak jalanan sebagian besar adalah remaja yang memang rentan dan mudah terlibat melakukan hal negative seperti penyakit masyarakat. Demi mencegahnya, peran pemerintah bersama orang tua, guru dan lintas sektor termasuk media sangat menentukan. Makanya, perlu disiapkan Sumber Daya Manusia(SDM) yang berkualitas khususnya di tingkat remaja,” ujarnya.
Surya Chandra Surapaty mengatakan, mulai saat ini dan seterusnya, setiap remaja di Indonesia diminta untuk mengikuti program Gerakan Berencana (Genre).
“Program Genre merupakan upaya dalam rangka membentuk remaja yang mampu dan matang dalam merencanakan masa depannya. Baik itu kapan menyelesaikan studi sekolahnya, kapan akan bekerja, kapan bersosialisasi dengan masyarakat dan kapan saatnya menikah. Sehingga diharapkan, jangan sampai ada lagi yang menikah karena bencana. Tapi semuanya harus terencana dengan baik dan tepat,” himbaunya pada kesempatan itu.
Surya menekankan, setiap masyarakat khususnya kaum remaja harus menjadi manusia yang bertanggung jawab. Untuk ini, memang harus dibentuk sejak awal, seperti terlibat dalam Genre selaku gerakan nasional revolusi mental dalam membangun karakter bangsa.
“Jadi tugas para generasi muda saat ini, bagaimana pada 2030 nanti akan menjadi generasi emas yang mampu berbuat untuk kemajuan bangsa. Untuk itu, diperlukan terus revolusi mental, karena yang paling diperhatikan yaitu, bagaimana kita terus memperbaiki mental dan sikap dengan mengacu kepada ideologi pancasila,” tukas Kepala BKKBN RI ini.
Setelah itu, Wawako Padang, H Emzalmi dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Kepala BKKBN RI ke Sumbar khususnya di Kota Padang.
“Semoga beberapa agenda yang bapak lakukan di Padang, dapat memotivasi dan meningkatkan kualitas pemahaman khususnya bagi para remaja. Cenderungnya yaitu, tentang pendewasaan usia perkawinan bagi para remaja di Kota Padang,” terang wawako.
Wawako berpesan,terkait keberadaan Yayasan Rumah Kita Indonesia, diharapkan pengurusnya mampu membina para remaja yang terdiri dari kumpulan pengamen dan anak jalanan ini. Bagaimana karakter mereka dibentuk dengan berbagai keahlian, keterampilan dan seni, sehingga akan menghilangkan perilaku yang menyimpang di kalangan remaja.
“ini sebuah kegiatan yang sungguh mulia. Dimana anak-anak jalanan sebagian besar adalah remaja yang memang rentan dan mudah terlibat melakukan hal negative seperti penyakit masyarakat. Demi mencegahnya, peran pemerintah bersama orang tua, guru dan lintas sektor termasuk media sangat menentukan. Makanya, perlu disiapkan Sumber Daya Manusia(SDM) yang berkualitas khususnya di tingkat remaja,” ujarnya.