N3, Jakarta ~ Kota Padang mendapat prediket kota sehat tertinggi pada tahun ini. Penghargaan “Swasti Saba Wistara” diserahkan langsung Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita F Moeloek kepada Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo di Hotel Bidakara Jakarta.
Penghargaan “Swasti Saba Wistara” merupakan penghargaan tertinggi dalam penilaian kabupaten / kota sehat. Penghargaan berupa piala dari emas itu diperoleh Padang tidak dengan mudah. Sembilan tatanan atau variabel sebagai kota sehat berhasil diwujudkan Kota Padang hingga akhirnya penghargaan itu sampai ke tangan Kota Padang.
Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo usai menerima penghargaan itu mengatakan, penghargaan Swasti Saba Wistara adalah ketiga kalinya yang diperoleh. Dan pada tahun ini, Padang melengkapi sembilan tatanan dari minimal lima tatanan yang ditetapkan panitia kota sehat.
“Penghargaan ini menandakan bahwa pengelolaan kesehatan Kota Padang mendapat nilai terbaik,” ujar Walikota Padang yang didampingi Kadis Kesehatan Eka Lusthi, Kepala Bappeda Hervan Bahar, Ketua Forum Kota Sehat Padang Rukayah Anwar dan Sekretaris Forum Kota Sehat Zulhardi Z Latief.
Disebutkan Walikota, dengan diraihnya penghargaan ini diharapkan seluruh masyarakat dan tatanan yang ada di Kota Padang lebih menyadari arti pentingnya kesehatan. “Kita harap dengan penghargaan ini akan berimbas ke sisi lainnya. Seluruh masyarakat, pedagang dan pengusaha lebih menyadari arti pentingnya kesehatan sehingga pembiayaan kesehatan berkurang karena masyarakat makin sehat dan kesehatan meningkat dari sebelumnya,” ujar Mahyeldi.
Walikota Padang mengucapkan rasa terimakasih tak terhingga kepada seluruh masyarakat dan jajaran di SKPD Pemko Padang yang telah bekerja keras dan mendukung sehingga dapat meraih penghargaan tersebut. “Ini juga berkat kerja keras Forum Kota Sehat Padang dan SKPD. Mari kita bangun Padang yang lebih sehat sehingga kesadaran masyarakat akan kesehatan semakin meningkat dari waktu ke waktu,” tambah Walikota.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Eka Lusthi mengatakan penghargaan ini menandakan permukiman, sarana dan prasarana umum di Padang cukup baik. Begitu juga sarana lalu lintas dan pelayanan transportasi cukup tertib, termasuk industri dan perkantoran di Padang cukup sehat.
“Tidak hanya itu saja, kawasan pariwisata kita juga sehat, pertambangan, hutan, masyarakat yang sehat mandiri, begitu juga pangan dan gizi, serta sosial di Kota Padang yang amat sehat,” ujarnya.
Namun begitu, Eka Lusthi menyebut masih banyak yang harus ditata lagi, terutama dalam segi kesehatan. “Kita berharap ke depannya pelayanan kesehatan di Padang akan lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Ketua Forum Kota Sehat Kota Padang Rukayah Anwar menyebut, kabupaten kota sehat merupakan program unggulan yang sudah menjadi agenda dua tahunan Kementerian Kesehatan. Program ini mencoba mengakomodasi dan mengkoordinasi berbagai program di tingkat kabupaten dan kota dengan peran aktif masyarakat, sehingga dapat sinkron dan menjelma menjadi daya ungkit besar terhadap kriteria sehat pada segala sektor dan bidang.
Rukayah membeberkan, forum kota sehat merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya dan turut berpartisipasi menentukan arah, prioritas, perencanaan pembangunan wilayah yang mengintegrasikan berbagai aspek sehingga dapat mewujudkan wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni oleh warganya.
“Penghargaan ini cukup berarti, terutama bagi kami Forum Kota Sehat Kota Padang. Terimakasih kepada Pemerintah Kota Padang hingga Forum Kota Sehat Kota Padang tetap berdiri dan aktif hingga saat ini,” ujarnya dibenarkan Sekretaris Zulhardi Z Latief.(berita dan foto: Charlie Ch. Legi)
Penghargaan “Swasti Saba Wistara” merupakan penghargaan tertinggi dalam penilaian kabupaten / kota sehat. Penghargaan berupa piala dari emas itu diperoleh Padang tidak dengan mudah. Sembilan tatanan atau variabel sebagai kota sehat berhasil diwujudkan Kota Padang hingga akhirnya penghargaan itu sampai ke tangan Kota Padang.
Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo usai menerima penghargaan itu mengatakan, penghargaan Swasti Saba Wistara adalah ketiga kalinya yang diperoleh. Dan pada tahun ini, Padang melengkapi sembilan tatanan dari minimal lima tatanan yang ditetapkan panitia kota sehat.
“Penghargaan ini menandakan bahwa pengelolaan kesehatan Kota Padang mendapat nilai terbaik,” ujar Walikota Padang yang didampingi Kadis Kesehatan Eka Lusthi, Kepala Bappeda Hervan Bahar, Ketua Forum Kota Sehat Padang Rukayah Anwar dan Sekretaris Forum Kota Sehat Zulhardi Z Latief.
Disebutkan Walikota, dengan diraihnya penghargaan ini diharapkan seluruh masyarakat dan tatanan yang ada di Kota Padang lebih menyadari arti pentingnya kesehatan. “Kita harap dengan penghargaan ini akan berimbas ke sisi lainnya. Seluruh masyarakat, pedagang dan pengusaha lebih menyadari arti pentingnya kesehatan sehingga pembiayaan kesehatan berkurang karena masyarakat makin sehat dan kesehatan meningkat dari sebelumnya,” ujar Mahyeldi.
Walikota Padang mengucapkan rasa terimakasih tak terhingga kepada seluruh masyarakat dan jajaran di SKPD Pemko Padang yang telah bekerja keras dan mendukung sehingga dapat meraih penghargaan tersebut. “Ini juga berkat kerja keras Forum Kota Sehat Padang dan SKPD. Mari kita bangun Padang yang lebih sehat sehingga kesadaran masyarakat akan kesehatan semakin meningkat dari waktu ke waktu,” tambah Walikota.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Eka Lusthi mengatakan penghargaan ini menandakan permukiman, sarana dan prasarana umum di Padang cukup baik. Begitu juga sarana lalu lintas dan pelayanan transportasi cukup tertib, termasuk industri dan perkantoran di Padang cukup sehat.
“Tidak hanya itu saja, kawasan pariwisata kita juga sehat, pertambangan, hutan, masyarakat yang sehat mandiri, begitu juga pangan dan gizi, serta sosial di Kota Padang yang amat sehat,” ujarnya.
Namun begitu, Eka Lusthi menyebut masih banyak yang harus ditata lagi, terutama dalam segi kesehatan. “Kita berharap ke depannya pelayanan kesehatan di Padang akan lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Ketua Forum Kota Sehat Kota Padang Rukayah Anwar menyebut, kabupaten kota sehat merupakan program unggulan yang sudah menjadi agenda dua tahunan Kementerian Kesehatan. Program ini mencoba mengakomodasi dan mengkoordinasi berbagai program di tingkat kabupaten dan kota dengan peran aktif masyarakat, sehingga dapat sinkron dan menjelma menjadi daya ungkit besar terhadap kriteria sehat pada segala sektor dan bidang.
Rukayah membeberkan, forum kota sehat merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya dan turut berpartisipasi menentukan arah, prioritas, perencanaan pembangunan wilayah yang mengintegrasikan berbagai aspek sehingga dapat mewujudkan wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni oleh warganya.
“Penghargaan ini cukup berarti, terutama bagi kami Forum Kota Sehat Kota Padang. Terimakasih kepada Pemerintah Kota Padang hingga Forum Kota Sehat Kota Padang tetap berdiri dan aktif hingga saat ini,” ujarnya dibenarkan Sekretaris Zulhardi Z Latief.(berita dan foto: Charlie Ch. Legi)