NO, Padang ~ Seperti tahun-tahun sebelumnya, di saat memasuki bulan puasa hampir seluruh harga sembilan bahan pokok (sembako) mengalami kenaikan. Tahun ini, harga cabai, daging dan beras merangkak naik ke level teratas. Mengantisipasi itu, Pemerintah Kota Padang menggelar bazar sembako.
Bazar tersebut dihelat dalam rangkaian kegiatan Semarak Ramadhan VII 1436 H/2015. Bertempat di parkir timur Masjid Nurul Iman, Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah membuka acara tersebut. “Lewat kegiatan ini harga barang yang cukup tinggi di pasaran dapat kita normalkan kembali. Kegiatan ini sengaja kita gelar di bulan Ramadhan. Karena permintaan terhadap barang cukup tinggi otomatis akan bisa meningkatkan inflasi Kota Padang,” jelas Wako.
Kegiatan Semarak Ramadhan VII 1436 H/2015 tak hanya berisi bazar dan operasi pasar. Kegiatan yang digagas Baznas Kota Padang bekerjasama dengan Dinas Perindagtamben itu juga menggelar lomba-lomba keislaman seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), da’i muda, qasidah rebana, puisi, solo song religi, bintang qasidah dan aneka lomba lainnya. “Selain itu, dengan perlombaan yang digelar akan dapat meramaikan dan menyemarakkan Ramadhan. Kegiatan ini juga dapat mengaktualisasikan potensi yang ada. Inilah tempat untuk mengembangkan potensi itu,” ujar Wako.
Dalam kegiatan itu juga disebar voucher belanja. Sebanyak 15.500 voucher disiapkan panitia. Wako berharap tahun depan kegiatan ini lebih ditingkatkan. “Harapan kita tahun nanti diperluas lagi jangkauan kegiatan ini. Voucher juga diharapkan meningkat, satu rumah keluarga miskin mendapat satu voucher,” harap Wako.
Terimakasih Pak Wali.
Kegiatan Semarak Ramadhan VII 1436 H/2015 kali ini memang terbilang lebih ramai dari sebelumnya. Stand yang berdiri di areal parkir juga lebih banyak. Tidak hanya itu, arus kunjungan juga tak henti-hentinya. Terlebih di saat siang dan menjelang sore.
Sejumlah pengunjung memang menanti-nanti bazaar dan OP yang digelar Pemko Padang ini sejak awal Ramadhan kemarin. Hal ini diakui Tia, seorang wanita beranak satu yang berdomisili di Seberang Padang. Menurutnya, dengan bazaar dan OP otomatis dapat membantu masyarakat saat tingginya harga bahan pokok di pasaran. “Harago barang murah-murah di siko. Tarimokasih pak wali, tabantu kami dek nyo,” celetuknya sambil menenteng kantong plastik saat dijumpai di areal parkir masjid.
Tidak hanya Tia. Haris juga segendang sepenarian dengan Tia. Lelaki ini mengaku sengaja datang jauh-jauh dari Kuranji untuk membeli barang kebutuhan pada acara Semarak Ramadhan VII 1436 H/2015 kali ini. “Dibali kebutuhan untuak rayo sakali, mumpung lai murah ko,” ujarnya.Charlie