N3, TanahDatar ~ Gubernur Irwan Prayitno dalam rangka memperingati Hari Lansia Nasional ke - 19 tahun 2015 di Sumatera Barat menghadiri acara pernikahan 3 pasangan para lansia di panti Asuhan Sayang Ibu Batusangkar. Hadir dalam kesempatan itu Kadis Sosial Abdul Gafar,SE.MM, utusan pemkab Tanah Datar, masyarakat dan para penghuni panti jompo.
Peristiwa pernikahan ini wujud dari salah satu ungkapan dalam peringatan Hari Lansia Nasional ke 19 tahun 2015 di Provinsi Sumatera Barat.
Dalam kesempatan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan, terbayang oleh kita kok para lansia masih saja melakukan pernikahan ? tentunya kita melihat dalam segi kebutuhan biologis, tentu ini tidak benar, sesungguhnya pernikahan itu mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah.
Maka para lansia ini melakukan pernikahan merupakan memenuhi kebutuhan akan kasih sayang " warahmah ", karena kebutuhan kasih sayang dalam menjalani ibadah kepada Allah SWT merupakan sebuah keinginan dan kebutuhan masing-masing kita. Jadi jangan pernikahan itu hanya dilhat dari kebutuhan biologis semata, melain juga hendaknya kebutuhan akan rahmat kasih sayang dan saling menghargai satu sama lain dalam setiap pasangan keluarga, ujarnya
Gubernur juga menyapaikan, dibudaya ketimuran sebenar kita tidak mengenai panti jompo, karena keluarga dan anak memiliki rasa kasih dan sayang serta tuntunan budaya ketimuran. Sementara di Barat orang-orang lansia memang berada di panti-panti jompo, karena itu merupakan budaya mereka.
Namun karena ini merupakan program terhadap kesosial kemanusiaan masih ada juga masyarakat kita mungkin karena kehidupan yang kurang beruntung, terpaksa hidup di panti jompo ini. Mudah-mudahan bagi kita yang mampu, sedapatnya tetap memperhatikan orang tua sebagai sebuah rasa kasih dan sayang anak kepada orang tuanya.
Selamat Hari Lansia Nasional ke 19 tahun 2015, semoga tetap bersemangat dalam memberikan kepedulian terhadap sesama dengan rasa kasih dan sayang, ungkapnya. Zrd
Peristiwa pernikahan ini wujud dari salah satu ungkapan dalam peringatan Hari Lansia Nasional ke 19 tahun 2015 di Provinsi Sumatera Barat.
Dalam kesempatan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan, terbayang oleh kita kok para lansia masih saja melakukan pernikahan ? tentunya kita melihat dalam segi kebutuhan biologis, tentu ini tidak benar, sesungguhnya pernikahan itu mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah.
Maka para lansia ini melakukan pernikahan merupakan memenuhi kebutuhan akan kasih sayang " warahmah ", karena kebutuhan kasih sayang dalam menjalani ibadah kepada Allah SWT merupakan sebuah keinginan dan kebutuhan masing-masing kita. Jadi jangan pernikahan itu hanya dilhat dari kebutuhan biologis semata, melain juga hendaknya kebutuhan akan rahmat kasih sayang dan saling menghargai satu sama lain dalam setiap pasangan keluarga, ujarnya
Gubernur juga menyapaikan, dibudaya ketimuran sebenar kita tidak mengenai panti jompo, karena keluarga dan anak memiliki rasa kasih dan sayang serta tuntunan budaya ketimuran. Sementara di Barat orang-orang lansia memang berada di panti-panti jompo, karena itu merupakan budaya mereka.
Namun karena ini merupakan program terhadap kesosial kemanusiaan masih ada juga masyarakat kita mungkin karena kehidupan yang kurang beruntung, terpaksa hidup di panti jompo ini. Mudah-mudahan bagi kita yang mampu, sedapatnya tetap memperhatikan orang tua sebagai sebuah rasa kasih dan sayang anak kepada orang tuanya.
Selamat Hari Lansia Nasional ke 19 tahun 2015, semoga tetap bersemangat dalam memberikan kepedulian terhadap sesama dengan rasa kasih dan sayang, ungkapnya. Zrd