N3, Bukittinggi, Gubernur Irwan Prayitno membuka acara lomba pidato adat minangkabau tingkat SLTA se sumatera barat di panorama Bukittinggi. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekdako Yuen Karnova,SE , Kadis Dispora Priadi Syukur ,SH, Ketua LKAAM Syayuti Dt.Penghulu , dan pengurus LKAAM Provinsi Sumatera Barat .
Dalam kesempatan terbut Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan , diadakannya acara lomba pidato adat ini antar generasi muda se Sumatera Barat bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya yang selama ini sebagai identitas kepribadian orang minang , untuk dapat menjadi keyakinan diri para generasi muda minang dalam menghadapi tantangan pengaruh globalisasi . Dengan menyakini adat dan istiadat minang ini diharapkan generasi muda minang memahami budaya minang sebagai jatidiri , untuk memperlihatkan orang minang itu tetap hidup dalam kepribadian yang patut dihargai dan mampu mandiri .
Pemahaman adat istiadat dan budaya yang utuh tentunya akan memberikan dampak prilaku dan yang sehat dan cerdas sesuai dengan filosofi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Selain itu perlombaan pidato adat ini juga untuk melestarikan budaya yang selama ini hidup dan ada ditengah tengah masyarakat kita dari masa ke masa, yang memperlihatkan orang minang dengan adat dan budayanya memperlihatkan kearifan dan kebijaksanaan dalam memutuskan sesuai untuk kebaikan bersama . Baik dalam pelaksanaan pembangunan maupun dalam mewujudkan kehidupan keluarga kaum , suku, agama mendahulukan cara cara demokrasi dan kebersamaan .
Walaupun lomba ini hanya diikuti oleh perwakilan generasi muda dari 18 kabupaten kota se sumbar, tentunya kebaikan ini dapat ditularkan kepada generasi muda lainnya di daerah masing masing. Karena pemprov sumbar bersama LKAAM dan tokoh masyarakat adat di setiap nagari akan terus berupaya mendorong mengembangkan adat dan budaya ini setiap waktu dalam berbagai kegiatan lainnya. Zrd
Dalam kesempatan terbut Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan , diadakannya acara lomba pidato adat ini antar generasi muda se Sumatera Barat bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya yang selama ini sebagai identitas kepribadian orang minang , untuk dapat menjadi keyakinan diri para generasi muda minang dalam menghadapi tantangan pengaruh globalisasi . Dengan menyakini adat dan istiadat minang ini diharapkan generasi muda minang memahami budaya minang sebagai jatidiri , untuk memperlihatkan orang minang itu tetap hidup dalam kepribadian yang patut dihargai dan mampu mandiri .
Pemahaman adat istiadat dan budaya yang utuh tentunya akan memberikan dampak prilaku dan yang sehat dan cerdas sesuai dengan filosofi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Selain itu perlombaan pidato adat ini juga untuk melestarikan budaya yang selama ini hidup dan ada ditengah tengah masyarakat kita dari masa ke masa, yang memperlihatkan orang minang dengan adat dan budayanya memperlihatkan kearifan dan kebijaksanaan dalam memutuskan sesuai untuk kebaikan bersama . Baik dalam pelaksanaan pembangunan maupun dalam mewujudkan kehidupan keluarga kaum , suku, agama mendahulukan cara cara demokrasi dan kebersamaan .
Walaupun lomba ini hanya diikuti oleh perwakilan generasi muda dari 18 kabupaten kota se sumbar, tentunya kebaikan ini dapat ditularkan kepada generasi muda lainnya di daerah masing masing. Karena pemprov sumbar bersama LKAAM dan tokoh masyarakat adat di setiap nagari akan terus berupaya mendorong mengembangkan adat dan budaya ini setiap waktu dalam berbagai kegiatan lainnya. Zrd