Aksi unjuk rasa tersebut ditanggapi langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Padang Zulhardi Z. Latief bersama anggota Maidestal Hari Mahesa, Mailinda Rose dan Elli Trisyanti, lalu mengundang Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang untuk dimintai keterangannya terkait tuntutan para pedagang.
Dalam dengar pendapat itu, Zulhardi meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Padang untuk menunda sementara waktu kebijakan yang telah dilaksanakan pada tahun depan. Sebab pada kondisi saat ini sangat tidak etis apabila dipaksakan pada setiap sekolah.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi didampingi, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Riswandi menegaskan tidak ada perubahan pakaian seragam, kecuali mengganti baju kurung dengan baju kurung basiba dan itupun untuk kelas I. Dia juga menegaskan, telah membuat edaran yang isinya masalah pakaian diserahkan ke orang tua. “Anak-anak baru cenderung ke sekolah. tapi kita komit, sekolah tidak memaksa pembelian baju,” ujarnya.
Habibul Fuadi menegaskan bahwa ia sudah membuat surat edaran kepada seluruh sekolah terkait pembelian baju seragam ini. “Dibebaskan kepada semua wali murid, kecuali memang pakaian ciri khas sekolah seperti pakaian muslim, batik dan olahraga,”ucapnya. by/nl