Nn, Padang ~ Untuk triwulan pertama, target penerimaan dari pajak khusus terhadap kendaraan bermotor tahun 2015 sebesar Rp. 610.247.903.850 yang dikelola UPTD Pelayanan Pendapatan Provinsi (P3) Sumatera Barat telah terealisasi sebesar 26,85 persen dengan nominal Rp. 187.789.868.100.
Dimana pendapatan ini diperoleh dari penerimaan 1. Kendaraan baru (PKB I, dan BBNKB I) sebesar Rp. 107.712.452.7000,- 2. Penerimaan dari daftar ulang (PKB II, dan BBNKB II) sebesar Rp. 48.530.527.400 dan 3. Penerimaan dari Non BA (PKB dan BBNKB I) sebesar Rp. 3.622.463.600,-, Sedangkan untuk pendapatan penerimaan dari alat berat (PKB dan BBNKB) sebesar Rp. 16.222.500,-
Ini disampaikan Kepala UPTD P3 Padang Jaya Isman kepada wartawan www.nusantaranews.net diruang kerjanya beberapa menit lalu.
Meskipun pencapaian target triwulan pertama telah terealisasi sebesar Rp. 26,85 persen, namun pihaknya tetap konsisten untuk menghimbau para wajib pajak kendaraan bermotor, agar tepat waktu dalam melakukan pembayaran pajak kendaraannya.
Hal ini perlu dilakukan, untuk menghindari tunggakan tunggakan yang memberatkan masyarakat , sehingga mereka tidak terbebani atas biaya denda keterlambatan.
Lain daripadai itu, ia juga berharap mudah-mudahan target capaian penerimaan yang telah ditetapkan oleh pemerintah diatas terealisasi 100 persen, apabila memungkinkan bisa melebihi apa yang telah ditetapkan, harapnya.
Ini disampaikan Kepala UPTD P3 Padang Jaya Isman kepada wartawan www.nusantaranews.net diruang kerjanya beberapa menit lalu.
Meskipun pencapaian target triwulan pertama telah terealisasi sebesar Rp. 26,85 persen, namun pihaknya tetap konsisten untuk menghimbau para wajib pajak kendaraan bermotor, agar tepat waktu dalam melakukan pembayaran pajak kendaraannya.
Hal ini perlu dilakukan, untuk menghindari tunggakan tunggakan yang memberatkan masyarakat , sehingga mereka tidak terbebani atas biaya denda keterlambatan.
Lain daripadai itu, ia juga berharap mudah-mudahan target capaian penerimaan yang telah ditetapkan oleh pemerintah diatas terealisasi 100 persen, apabila memungkinkan bisa melebihi apa yang telah ditetapkan, harapnya.