Nusantara~Untuk meningkatkan mutu kualitas dan kuantitas Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP)YPKMI pada Tahun Akademik (TA) 2015-2016, STISIP memeberikan beasiswa 100% kepada mahasiswa yang lemah secara ekonomi tapi memiliki keinginan yang kuat untuk menuntut ilmu pendididkan STISIP.
Hal ini dibenarkan Ketua STISIP YPKMI Drs. Nofriadi, SH.MH kala dijumpai www.nusantaranews.net, diruang kerjanya beberapa hari yang lalu. Beliau menegaskan bahwa penyerahan beasiswa ini merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan.
“Cikal bakal lulusan terbaik lahir dari mahasiswa yang memilki kesungguhan untuk belajar. Maka dari itu saya rasa pemberian beasiswa hingga 100% kepada mahasiswa kurang mampu sangat sesuai dengan misi kampus untuk meningkatkan kualitas”, ungkap Nofriadi.
Lebih lanjut nofrriadi menambahkan, pemberian beasiswa ini tergantung kategori dan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan mahasiswa, mulai dari yang terkecil 25% hingga 100%, imbuhnya.
STISIP yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YPKMI) pada TA kali ini, tengah focus pada pembenahan sarana dan prasarana kampus guna meraih akreditasi B.
“Surat pernyataan lengkap dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk mendukung proses akreditasi STISIP sudah ada. Karena itu kita focus melakukan pembenahan disemua sector, mulaibdari peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sampai pada melengkapi sarana dan prasarana lainnya”, lanjut Nofriadi.
Pernyataan yang sama juga dilontarkan Ketua YPKMI, Davip Maldian, menurutnya pemberian beasiswa dan perbaikan sarana serta prasarana merupakan salah satu wujud pengabdia YPKMI terhadap dunia pendidikan, khususnya dunia pendidikan di Sumbar.
“Keberhasilan alumni nantinya tentu merupakan keberhasilan kampus juga, karena itu YPKMI tetap berkomitmen dalam perbaikan mutu alumni STISIP. Saat ini banyak alumni berkiprah diberbagai bidang baik dipolitik, wirausaha, birokrasi dan akedemisi ini menandakan bahwa kampus telah banyak menelurkan orang-orang hebat ”. pungkasnya (***)