nusantaranews ~ “Dari Sasana Silat, Kita bangun perekonomian Sumatera Barat”,ini adalah tema yang diangkat dalam Sarasehan Silat se-Sumatera Barat yang di adakan di Gedung Serba Guna PT.Semen Padang. Acara dihadiri juga oleh Gubernur, Dirut Pertamina, Walikota Padang, dan yang menjadi pembicara adalah Dirut PT. Semen Padang,Tbk Bapak Dr. Ir Dwi Sutjipto , MM.
Dirut PT. Semen Padang melaporkan bahwa kegiatan sarasehan ini dilaksanakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Sumatera Barat dengan melestarikan Budaya Silat yang berasal dari Sumatera barat.
“Sarasehan ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya silat minang yang ada di Sumatera Barat, apalagi kita sebagai orang asli Minangkabau harus memiliki dasar beladiri berupa silat minang yang telah diajarkan turun temurun dari niniak mamak kita dahulu. Dan dengan adanya pelestarian budaya silat ini bisa memacu para pesilat yang ada di Indonesia untuk belajar ke Sumatera barat dan bisa menghasilkan peningkatan perekonomian masyarakat di Sumatera Barat”, ucapnya.
Setelah itu Sarasehan dilanjutkan dengan peragaan Silat dari perguruan yang ada di Sumatera Barat. Perguruan Sumatera barat yang mengikuti kegiatan sarasehan ini kurang lebih 80 perguruan, dan para pesilat yang mengikuti sebanyak 260 orang. Gubernur Sumatera barat menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PT. Semen Padang karena telah memfasilitasi kegiatan sarasehan ini
“Terima kasih kepada PT.Semen Padang karena telah membantu dalam menfasilitasi kegiatan sarasehan ini. Dan FKKSPG (Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang Group) yang telah tergabung dalam IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Saya harap kegiatan ini bisa dilaksanakan tiap tahunnya untuk menjadi icon bagi PT.Semen Padang sendiri dan Sumatera Barat pada umumnya. Karena dengan adanya kegiatan seperti ini bisa mengundang para stakeholder untuk melihat kebudayaan Pencak Silat minang yang kita miliki, sehingga kita harapkan banyak yang tertarik untuk menginvestasikan kekayaan mereka di Sumatera Barat kita yang tercinta ini”, ucap IP.
“ Selain itu, kita semua yang hadir disini hendaknya bisa menjaga dan melestarikan budaya Silat Minang ini sampai ke anak cucu kita, agar Kebudayaan Silat ini bisa dinikmati juga oleh anak cucu kita nantinya. Karena kualitas orang minang sendiri dapat dilihat dengan adanya dasar ilmu bela diri sejak dini yang akan menjadi kebiasaan turun temurun bagi orang minang.” Tambah IP.
Dan selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan Promosi Silat dari berbagai Perguruan yang mengikuti sarasehan. Dan juga nantinya ada masukan dari para pesilat untuk menjadikan Sumatera Barat menjadi Provinsi Puncak Silat , dan nantinya akan diadakan Event Festival Silat Minang tiap tahunnya untuk memacu dan meningkatkan perkembangan silat di Minangkabau. Allan