nusantaranews ~ - Melalui kegiatan Travel Dialog Kepariwisataan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Yokyakarta mencoba 'menjual' pesona wisata kepada mayarakat Ranah Minang. Diantara pesona wisata yang ditawarkan dari Kota Gudeg ini, yaitu keragaman adat dan tradisi, kekayaan warisan budaya serta keramahan masyarakatnya.
Kehadiran rombongan Disbudpar Jogja ini disambut dan difasilitasi langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Barat Boerhasman Boer di aula kantor dinasnya, Jalan Khatib Sulaiman Padang.
”Kegiatan yang dilakukan Disbudpar Jogja dalam mempromosikan potensi pariwisata daerahnya patut kita apresiasi. Dalam waktu dekat kita juga akan melakukan kegiatan yang sama ke Yogyakarta. Mungkin akan dimulai oleh Disbudpar Kota Padang," sebut Boerhasman saat diwawancarai disela kegiatan.
Menurutnya, kabupaten/kota di Sumbar bisa melakukan kerjasama dengan Jogja dalam bertukar informasi obyek dan daya tarik wisata yang dimiliki masing - masing. "Kerjasama itu penting, selain untuk kemajuan pariwisata di daerah, sekaligus akan mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif," ungkapnya.
Sementara itu, pada kegiatan Travel Dialog ini, rombongan Disbudpar Jogja juga didampingi salah seorang anggota DPRD-nya, HM Fauzi Nur. Sekretaris Komisi D ini mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya mencoba menawarkan kembali kepada masyarakat di seluruh Indonesia tentang perkembangan pariwisata di Yogyakarta. Bukan saja obyek - obyek wisatanya yang bertambah tetapi atraksi - atraksi budaya juga semakin sering digelar.
”Barangkali ada yang akan bernostalgia dengan masa - masa sekolah dan kuliah di Jogja dulu, maka kami undang untuk menikmatinya kembali sambil naik andong. Begitu juga dengan masyakat yang ingin tahu lebih jauh tentang budaya Jogja, maka masyarakat Jogja menyambut dengan keramahannya," papar Fauzi Nur. rel/du