nusantaranews.net ~ Penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) membawa harapan bagi warga Kota Padang. Pasalnya, dengan penetapan yang akan diketuk palu oleh wakil – wakil rakyat di ‘gedung bundar’ DPRD Kota Padang, Senin (4/8), terdapat program – program yang menyentuh masyarakat. Diantaranya, pendidikan gratis 12 tahun, perbaikan jalan lingkungan, bedah rumah dan peningkatan dana operasional RT, RW dan LPM.
Khusus pendidikan gratis 12 tahun yang telah dicanangkan Pemerintah Kota Padang, tentunya ini bukan program main – main dan pencitraan belaka. Sebab, saat ini Walikota Padang H. Mahyeldi bersama Wakil Walikota Padang H. Emzalmi memang serius mempersiapkan generasi yang berpendidikan mumpuni. Semua itu untuk pembangunan Kota Padang yang lebih baik.
Sejalan dengan itu, Ketua DPRD Kota Padang Zulherman menyebutkan, program – program Walikota dan Wakil Walikota Padang memang seluruhnya untuk kepentingan masyarakat. Terutama untuk program pendidikan gratis 12 tahun yang memang membutuhkan anggaran yang lebih besar. Anggota dewan yang tergabung dalam fraksi – fraksi diharapkan memberikan dukungan melalui pengalokasian anggaran sehingga ke depan program tersebut berjalan lancar dan nikmati warga masyarakat.
“Intinya, APBD Perubahan adalah menambahkan dan menyesuaikan terhadap program yang diusulkan. DPRD sendiri dapat menyetujui penambahan anggaran selagi itu memungkinkan,” kata Zulherman.
Ia menambahkan, program lain seperti betonisasi, bedah rumah juga membutuhkan penambahan anggaran yang nilainya juga cukup besar. Akan tetapi, program – program ini adalah program yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat sehingga patut diberikan atensi supaya program ini dapat berjalan dengan baik.
Sesuai undangan yang telah dilayangkan, Rapat Paripurna DPRD Kota Padang beragendakan “Penyampaian pendapat akhir Walikota Padang terhadap Ranperda Inisiatif tentang penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima (PKL), serta Penyampaian pendapat akhir fraksi – fraksi terhadap rencana perubahan APBD Tahun 2014. Rapat dimulai pukul 13.00 WIB, Senin (4/8), bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Padang, Jalan Sawahan No. 50.
“Mengingat pentingnya agenda ini, diharapkan seluruh anggota dewan dapat hadir. Sebab, anggota dewan bekerja bukan karena suatu kepentingan partai dan golongan melainkan untuk membela kepentingan rakyat,” ujar Zulherman.
Sementara itu masyarakat sangat berharap seluruh program yang telah dicanangkan Walikota dan Wakil Walikota Padang dapat terealisasi. Terutama untuk pendidikan gratis dan betonisasi jalan lingkungan.
“Kami tentu berharap sekolah gratis dapat terealisasi. Jika tidak tentu beban hidup kami akan lebih berat. Karena menyekolahkan anak biayanya sangat besar sedangkan penghasilan pas – pasan,” kata Oyon (55), warga Jalan Tan Malaka yang memiliki tiga orang anak masih bersekolah.
Pekerja bengkel ini berharap, pemerintah dapat merealisasikan pendidikan gratis di tahun 2014 ini agar ke depan biaya pendidikan tidak lagi menjadi beban yang sangat berat bagi keluarganya.
“Dengan demikian kami bisa menabung untuk mempersiapkan anak – anak melanjutkan ke perguruan tinggi nantinya,” kata Oyon.(rel)