Nusantaranews ~ Jika diteliti lebih cermat saat pertandingan Barcelona melawan Elche, yang dimenangkan Barcelona dengan skor 3-0 pada Minggu (24/8) kemarin, ada hal yang berbeda di skuat Barca. Dari 18 pemain yang dibawa Luis Enrique, ke 13 pemain adalah jebolan La Masia. Gol-gol Barca dicetak Messi (2) dan Munir El Haddadi (1). Mereka produk La Masia yang saat ini memperkuat pasukan Barca dalam mengarungi kancah La Liga.
Enam orang dipercaya turun sebagai starter, dan tujuh pemain lainnya berada di bangku cadangan Barcelona.
Dinasti baru yang dibangun Enrique disebabkan karena klub Barcelona terkena hukuman dari FIFA tersangkut kasus perekrutan pemain. Tak ayal Klub tidak leluasa merekrut pemain anyar. Hukuman ini harus dijalani Barcelona, dua tahun kedepan sampai tahun 2016, klub tidak boleh menambah amunisi baru.
Kebijakan FIFA ini tidak lantas membuat para petinggi klub patah arang. Dengan menggunakan tenaga muda dari camp pelatihan La Masia. Barca siap menuju era baru di kancah panggung La Liga di tangan pelatih Luis Enrique salah seorang pemain dan pelatih jebolan terbaik Barca bersama Pep Guardiola.
Bicara La Masia, akademi ini banyak melahirkan pemain dengan kwalitas mumpuni, seperti fabregas, Puyol, Xavi, Iniesta dan sang bintang lapangan hijau Messi adalah bukti nyatanya.
Dikatakan Enrique, tim ini bukan bicara kuantitas pemain dari sebuah akademi tetapi bagaimana melahirkan pemain dengan kwalitas yang bisa bersaing di kancah persepakbolaan professional, seperti yang dilansir dari barca.blog.
Saat ini kami siap bersaing dengan Real Madrid dan Atletico Madrid dalam perburuan gelar juara. Era baru Barca akan saya bangun di pundak para jebolan La Masia, ungkapnya.
Ucapannya Enrique terbukti dengan skuat yang dibawanya melawan Elche. Berikut nama ke 18 pemain tersebut, Xavi Hernandez (1991-1997), Andres Iniesta (1996-2001), Jordi Alba (1998-2005), Martin Montoya (1999-2009), Lionel Messi (2000-2003), Marc Barta (2002-2009), Pedro Rodriquez (2004-2005), Sergio Busquest (2005-2007), Sergio Roberto (2006-2009), Jordi Masip (2004-2008), Rafinha (2006-2011), Sandro Ramirez (2009-2013) dan Munir El Haddadi (2011-2014). mond
Enam orang dipercaya turun sebagai starter, dan tujuh pemain lainnya berada di bangku cadangan Barcelona.
Dinasti baru yang dibangun Enrique disebabkan karena klub Barcelona terkena hukuman dari FIFA tersangkut kasus perekrutan pemain. Tak ayal Klub tidak leluasa merekrut pemain anyar. Hukuman ini harus dijalani Barcelona, dua tahun kedepan sampai tahun 2016, klub tidak boleh menambah amunisi baru.
Kebijakan FIFA ini tidak lantas membuat para petinggi klub patah arang. Dengan menggunakan tenaga muda dari camp pelatihan La Masia. Barca siap menuju era baru di kancah panggung La Liga di tangan pelatih Luis Enrique salah seorang pemain dan pelatih jebolan terbaik Barca bersama Pep Guardiola.
Bicara La Masia, akademi ini banyak melahirkan pemain dengan kwalitas mumpuni, seperti fabregas, Puyol, Xavi, Iniesta dan sang bintang lapangan hijau Messi adalah bukti nyatanya.
Dikatakan Enrique, tim ini bukan bicara kuantitas pemain dari sebuah akademi tetapi bagaimana melahirkan pemain dengan kwalitas yang bisa bersaing di kancah persepakbolaan professional, seperti yang dilansir dari barca.blog.
Saat ini kami siap bersaing dengan Real Madrid dan Atletico Madrid dalam perburuan gelar juara. Era baru Barca akan saya bangun di pundak para jebolan La Masia, ungkapnya.
Ucapannya Enrique terbukti dengan skuat yang dibawanya melawan Elche. Berikut nama ke 18 pemain tersebut, Xavi Hernandez (1991-1997), Andres Iniesta (1996-2001), Jordi Alba (1998-2005), Martin Montoya (1999-2009), Lionel Messi (2000-2003), Marc Barta (2002-2009), Pedro Rodriquez (2004-2005), Sergio Busquest (2005-2007), Sergio Roberto (2006-2009), Jordi Masip (2004-2008), Rafinha (2006-2011), Sandro Ramirez (2009-2013) dan Munir El Haddadi (2011-2014). mond